Sumberlawang-Ekstrakulikuler merupakan salah satu kegiatan yang diadakan di sekolah yang diselenggarakan setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Adapun tujuan diadakannya kegiatan ekstrakulikuler adalah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dibidang non akademik. Salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ada di MTs Negeri 3 Sragen adalah pencak silat.
Pencak silat merupakan olah raga dan kesenian tradisional yang berkembang di Indonesia, bahkan akhir-akhir ini PBB juga sudah mengesahkan bahwa pencak silat merupakan olah raga tradisional yang berasal dari Indonesia. Pencak silat sekarang ini banyak digemari oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Bahkan semakin berkembang dan menjamur perguruan-perguruan pencak silat di daerah-daerah.
Begitupun di MTs Negeri 3 Sragen, olah raga pencak silat juga menjadi pilihan bagi siswa-siswi MTs Negeri 3 Sragen. Kegiatan yang diadakan seminggu dua kali yaitu setiap hari Senin dan Rabu mempunyai segudang prestasi yang sangat membanggakan mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat propinsi.
MTs Negeri 3 Sragen kali ini ikut aktif mengirimkan kontingen pencak silat dalam Kejuaraan Daerah XII Tapak Suci Pimda 058 tingkat Kabupaten Sragen yang diselenggarakan pada tanggal 13-15 Desember 2019 dengan jumlah partai yang dipertandingkan sebanyak 623 partai dengan rincian 169 partai pertandingan untuk SD, 216 partai pertandingan untuk SMP, dan 130 partai pertandingan untuk SMA. Dari 216 partai yang dipertandingkan MTs Negeri 3 Sragen mampu meraih juara umum 2 setelah bersaing ketat dengan SMP Dimsa Sragen, adapun medali yang diperoleh adalah 3 medali emas atas nama Akbar Matofani dari kelas B putra, Anisa Eka Pratiwi dari kelas G Putri, Miftakhul khasanah dari kelas I Putri. 2 medali perak atas nama Nashihatul Khoiriyah kelas C Putrid an Magfira kelas D Putri, 3 medali perunggu atas nama Taufikul Hakim dari kelas F Putra, Ardhina dari kelas H Putrid an terakhir Sari Handayani dari kelas E Putri.
Selain medali-medali yang sudah diraih , salah satu peserta dari kontingen MTs Negeri 3 Sragen juga dinobatkan sebagai pesilat terbaik yaitu atas nama Anisa Eka Pratiwi. Sungguh suatu prestasi yang luar biasa .
“Luar biasa, saya bangga dengan mereka, mereka anak-anak yang hebat, penuh semangat, pantang menyerah dan tak kenal lelah, tingkatkan terus prestasimu demi cita-cita dan masa depan”, begitulah pesan kepala madrasah saat menyambut kedatangan kontingen MTs Negeri 3 Sragen .
Hal ini membuktikan bahwa setiap anak mempunyai kemampuan , minat dan bakat yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan ekstra sangatlah penting bagi setiap sekolah sebagai wadah dan sarana bagi mereka yang mempunyai kelebihan dibidang non akademik. Ayo generasi muda, berjuanglah demi masa depan bangsa dan dunia, jadilah generasi islami penuh prestasi