Sragen-Ibadah kurban adalah salah satu sunnah bagi kaum muslimin bagi yang mampu untuk berkurban. Namun tidak sedikit daerah atau desa yang belum banyak hewan yang disembelih. Berkenaan itu Kankemenag Sragen melalui Pokjaluh selalu mengadakan bakti sosial sembelih hewan kurban di daerah yang masih membutuhkan.
Demikian diantara yang disampaikan Kakankemenag Sragen H. Hanif Hanani saat menyampaikan sambutan pada Tabligh Akbar dan pentasyarufan hewan kurban di Dukuh Karangjati, Sukorejo, Sambirejo pada Senin (12/08).
“Sampai sekarang pemerataan hewan kurban di Sragen masih perlu menjadi perhatian, ada daerah yang kelebihan hewan kurban sementara di daerah lain masih kekurangan. Maka kami bersyukur para penyuluh yang tergabung dalam Pokjaluh berhasil mengkoordinir pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di daerah yang cukup membutuhkan seperti di dukuh ini” kata Hanif Hanani.
“Berkenaan dengan teknis pentasyarufan dengan warga, mohon maaf pada tahun ini kami belum bisa memenuhi yang menjadi edaran setda dan Kanwil Kemenag Jateng yang menghimbau menggunakan bungkus non plastik, Insyaallah tahun depan akan kami upayakan” sambung Hanif.
Sementara itu Ketua Pokjaluh Sragen, Dewi Anisah Fatayatul Muniroh mengungkapkan bahwa tebar kurban ala pokjaluh Sragen ini merupakan program tahunan sejak tahun 2012.
“Alhamdulillah kami tetap dipercaya masyarakat untuk mengadakan kegiatan tebar kurban ke daerah yang membutuhkan, dan tahun ini kami sembelih 4 sapi dan 9 kambing, semoga tahun depan kami bisa adakan pada lebih 1 tempat dalam 1 tahun dan jumlah hewan kurban juga bertambah” harap Dewi. (ren/ira)