Miri-Senin (21/10), sebanyak 11 (sebelas) santri dari Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah dari Gunung Madu, Kedunglengkong, Simo, Boyolali melaksanakan Praktek Pengalaman dan Dakwah Lapangan (PPDL) di MTs Negeri 7 Sragen. PPDL akan dilaksanakan mulai Senin, 21 Oktober 2019 hingga 3 November 2019. Kegiatan PPDL yang diadakan oleh Ponpes Darusy Syahadah secara resmi hari ini diterima dan dibuka oleh Kepala Madrasah Drs. Nur Kayat M.S.I bertempat di halaman MTs N 7 Sragen setelah para pserta didik MTsN 7 Sragen melaksanakan kegiatan rutin sholat duha dan tadarus.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Madrasah menyampaikan kepada peserta PPDL agar ikut membantu guru pamong agar pembelajaran agama khususnya yang terkait, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Bahasa Arab, Aqidah Ahklaq, Al Qur’an dan Hadist bisa lebih mendalam, sehingga para peserta didik bisa lebih memahami tentang kaidah-kaidah dalam beragama secara baik dan benar. Nur kayat juga menyampaikan walaupun kegiatan PPDL ini hanya beberapa hari, atas nama Madrasah mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi santri dari Ponpes Darusy Syahadah sehingga lebih bisa memajukan pendidikan Islam kepada para peserta didik khususnya di MTsN 7 Sragen. Pada kesempatan itu juga disampaikan peserta PPDL diharapkan membantu kegiatan pembelajaran ekstra yang dilaksanakan di MTsN 7 Sragen seperti ekstra Tahfidzul Qur’an, Tahsin dan bebas buta aksara baca tulis Al-Qur’an.
Adapun tujuan PPDL Ponpes Darusy Syahadah di MTs N 7 Sragen secara umum adalah membimbing calon guru untuk menguasai kemampuan mendidik secara profesioanal, memberi dasar pengetahuan praktis mengajar dan berdakwah dan membekali para calon pendakwah secara langsung. Sedangkan materi dari PPDL adalah praktek mengajar sesuai dengan disiplin ilmu yang telah didapat di bangku sekolah dan disesuaikan dengan tempat PPDL yaitu palajaran Agama pada tingkat Madrasah Tsanawiyah dan materi pondok pesantren tingkat menengah. Di pagi hari para peserta PPDL diberikan waktu yang sama oleh Waka kurikulum untuk mengikuti kegiatan seperti peserta didik yang lain antara lain sholat dhuha dan tadarus pagi yang telah bertahun-tahun dilaksanakan di MTsN 7 Sragen dan dilanjutkan terjemah atau tafsir perkata. Sedangkan kegiatan pada siang hari peserta PPDL adalah kegiatan kultum yang dilaksanakan setelah kultum dari peserta didik MTsN 7 Sragen. Dengan demikian kegiatan PPDL lebih optimal sesuai tujuan dan peserta didik MTsN 7 Sragen juga lebih bisa banyak menyerap ilmu agama dengan nara sumber yang lebih beragam.
Praktek Pengalaman dan Dakwah Lapangan (PPDL) merupakan upaya pembekalan kepada santri tingkat akhir jurusan Tarbiyah dan Dakwah Ponpes Islam Darusy Syahadah untuk mengenal lebih jauh tentang profesi yang digeluti, sehingga diharapkan akan tercapai produktifitas kerja yang tumbuh dengan optimal. Selain itu para peserta PPDL mengabdikan diri di MTsN 7 Sragen juga mengabdikan diri dengan kegiatan praktek dakwah langsung di masyarakat dan masjid-masjid yang sebelumnya telah ditunjuk dan mendapatkan persetujuan dari takmir masjid. (edy)