Sragen (11/9)-Olah raga merupakan satu kegiatan yang sering dilakukan oleh setiap orang dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tanggal 9 September merupakan hari Olah Raga Nasional, dimana setiap sekolahan atau instansi selalu merayakannya dengan olah raga bersama, misalnya dengan senam bersama seluruh warga sekolah mulai dari guru, pegawai dan siswa yang ada di madrasah atau mungkin dengan jalan sehat bersama. Apalagi dimasa sekarang ini, dimana wabah Covid 19 semakin cepat menyebar, hal ini membuat kesadaran seseorang akan pentingnya olah raga semakin tinggi. Masyarakat semakin rajin untuk berolah raga, yang semakin ramai digemari untuk saat ini adalah bersepeda.
MTs Negeri 3 Sragen tidak mau ketinggalan untuk ikut meramaikan hari Olah Raga Nasional, berbeda dengan biasanya, kali ini bapak ibu guru melaksanakan kegiatan bersepeda tanpa ada siswa yang hadir , dikarenakan masa pandemi Covid-19 siswa belajar dari rumah dan ikut berolah raga dari rumah masing-masing. Meskipun begitu bapak ibu guru MTs Negeri 3 Sragen tetap semangat untuk ikut meramaikan Hari Olah Raga Nasional dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan kali ini diadakan pada hari Jumat, 11 September 2020 dengan diikuti oleh seluruh guru dan karyawan MTs Negeri 3 Sragen, adapun rute yang ditempuh adalah berkeliling disekitar lingkungan madrasah dengan tujuan untuk lebih mengenalkan madrasah kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan bersepeda MTs Negeri 3 Sragen dimulai jam 07.30, diawali dengan pembukaan oleh Kepala MTsN 3 Sragen, H. Ali Mahfudz, S.Ag, M.PdI. Dalam sambutannya Ali Mahfudz menyampaikan pentingnya olah raga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.
“Masa pandemi Covid-19 saat ini harus kita hadapi secara tegar, kita harus tetap semangat dalam menjalani aktifitas di masa adaptasi kebiasaan baru ini, selain itu kita harus selalu menjaga kesehatan salah satunya dengan rutin berolahraga agar memiliki kekebalan atas segala penyakit termasuk Corona” pesan Ali Mahfudz.
Kegiatan kali ini berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan, dilanjutkan dengan sarasehan dan makan bersama dengan hidangan ala kadarnya, yang jelas bukan hidangan yang mewah yang terasa enak, melainkan kebersamaan dan semangat bapak ibu guru yang membuat hidangan sederhana terasa enak dan nikmat. Itulah yang kita rasakan apabila jiwa kita sehat maka akan terdapat tubuh yang sehat seperti dalam semboyan “Men Sana In Corpore Sano” (Evi)