Sragen – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengalaman pembelajaran di luar kelas, siswa-siswi kelas VIII MTsN 8 Sragen mengunjungi Museum Geologi yang terletak di Kota Bandung, Kamis (07/03).
Wahyu Alvaro sebagai salah satu guru pendamping menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung terhadap peserta didik tentang materi yang dipelajarinya. “Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan materi yang sudah disampaikam di dalam kelas, serta untuk menambah wawasan pengetahuan peserta didik madrasah sendiri,” tuturnya.
Di dalam museum ini, banyak hal yang dapat dipelajari diantaranya fosil bebatuan dan manusia purba, sejarah perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup di planet bumi dari masa primitif sampai dengan masa modern, fosil dinosaurus tyrannosaurus rex isborn serta kumpulan tengkorak manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia dan lain sebagainya. Di museum bersejarah ini siswa juga bisa mempelajari peristiwa bencana alam, pemanfaatan sumber daya, mengolah energi, hingga mempelajari bumi. Siswa juga berkesempatan untuk berkeliling dan melihat koleksi Museum Geologi yang dikategorikan kedalam tiga ruangan, yaitu Sejarah Kehidupan, Geologi Indonesia, dan Geologi untuk Kehidupan Manusia.
Nurul Ngaini selaku Kepala Madrasah menuturkan, ada beberapa alasan kenapa selalu mengagendakan kunjungan ke museum sebagai kegiatan belajar mengajar di luar kelas diantaranya :
1. Pusat Edukasi, museum memiliki informasi-informasi koleksi yang beragam. Siswa bisa mengetahui kehidupan di masa lampau melalui informasi-informasi yang tersaji bersama koleksi museum
2. Inspirasi, museum memiliki inspirasi yang bisa diserap oleh siswa. Lewat museum, mereka bisa menciptakan mimpi untuk mengisi kekinian Indonesia.
3. Rumah kebudayaan dan peradaban tertinggi, di museum siswa bisa melihat perkembangan budaya Indonesia dari masa-masa. Perkembangan budaya terlihat dari koleksi-koleksi museum.
Nurul Ngaini berharap, dengan kegiatan ini bisa memperoleh pengetahuan kehidupan di masa lampau melalui informasi yang tersaji bersama koleksi museum yang berada di Kota Kembang ini. (wvz)