Sragen – Berjalannya era digital dan dampak new normal serta kepedulian untuk memajukan bangsa Indonesia memasuki generasi emas 2045, utamanya di bidang pendidikan, Bachelor Indonesia yang berkantor di Jln. H. Nur no. 7 RT 01/01, Cisuru, Cipari, Cilacap, Jawa Tengah menyelenggarakan Pekan Kompetisi Pelajar Indonesia (PKPI). PKPI ini diselenggarakan dalam skala nasional dengan bidang lomba; Pengetahuan (Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, Geografi); Multimedia (desain poster, film pendek, komik digital); dan Sastra (cipta puisi, cerpen, dan pantun).
Dalam event PKPI yang diselenggarakan mulai 16 – 23 Oktober 2020, MAN 2 Sragen mengikutkan 14 siswa dengan rincian; 3 siswa (matematika); 1 siswa (Fisika); 3 siswa (Kimia); 1 siswa (geografi); dan 2 siswa (Biologi). Sedangkan dalam bidang sastra; 3 siswa (cipta puisi); 1 siswa (cipta pantun); dan 2 siswa (cipta cerpen). Dalam hal ini tidak setiap bidang perlombaan diikuti oleh satu siswa, ada beberapa siswa yang mengikuti dua bidang lomba sekaligus. Meskipun kompetisi dilakukan secara daring, semua bidang lomba dilaksanakan secara jujur dan sportif, tidak mencontek/ menjiplak/ plagiat karya orang lain.
Pengumuman lomba bidang pengetahuan dilaksanakan pada Sabtu, 31 Oktober 2020. Sedangkan pengumuman lomba karya sastra pada tanggal 3 Nopember 2020. Dalam pengetahuan, delegasi MAN 2 Sragen kembali menorehkan prestasi yang menggembirakan dengan memberikan dua medali, perak dan perunggu. Medali perak diraih oleh Pinky Aurelia Maharani, perunggu oleh Nanang Ardiansyah keduanya dalam bidang mapel Kimia. Fisesta, selaku pembimbing mapel Kimia, mengatakan bahwa meskipun bimbingan dilaksanakan secara daring, namun target maksimal tetap harus dicapai. “Berbagai cara kami lakukan untuk membimbing siswa, bahkan kami buat grup WA khusus bagi para siswa yang memiliki komitmen tinggi terhadap kimia.” Ujar Fisesta. “Dengan keberadaaan grup tersebut, nantinya setiap ada event anak-anak sudah siap, dan tinggal ikut serta kapanpun dan di manapun kompetisi diselenggarakan.” imbuhnya.
Prestasi ini tentunya membanggkan bagi madrasah meski di tengah pandemi covid-19 yang tak kunjung usai, para siswa MAN 2 Sragen tetap bisa mengukir prestasi gemilang. “Saya bangga dengan antusias anak-anak yang begitu bersemangat mengikuti olimpiade dan lomba di tengah pandemi.” Ujar Didik Dewanti, koordinator Seksi Bina Prestasi MAN 2 Sragen. “Walau kadang butuh perjuangan untuk menumbuhkan semangat mereka, namun semua akhirnya terbayar dengan kesuksesan mereka yang terus menambah deretan prestasi tingkat Nasional untuk MAN 2 Sragen,” pungkasnya. (Dewanti/Isal)