Miri-Peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI rutin dilaksanakan setiap tanggal 25 November. Mengambil tempat di halaman MTs Negeri 7 Sragen upacara dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) dan hari PGRI telah dilaksanakan pada Rabu (25/1) oleh pendidik, tenaga kependidikan dan para peserta didik MTs Negeri 7 Sragen, dengan Pembina upacara Kepala Madrasah Rusdiyanto, sedangkan petugas upacara dilaksanakan oleh bapak dan ibu guru.
Upacara yang digelar mulai pukul 07:30, dalam amanat pembina upacara disampaikan sejarah awal berdirinya Hari Guru Nasional dan PGRI kepada peserta upacara. Disampaikan bahwa semua orang butuh guru mulai dari rakyat hingga pejabat, setinggi apapun pangkat seorang pejabat tidak akan terlepas dari peran guru. Seorang guru tidak hanya berperan sebagai pendidik di sekolah tetapi juga harus menjadi tauladan bagi para siswa-siswinya, maka dapat diartikan bahwa guru haruslah bisa digugu (dipatuhi) dan ditiru (diikuti) segala tindakan dan perkataanya.
“Setiap kita adalah guru, maka dalam bertindak dan berucap haruslah yang baik, menjadi panutan bagi orang-orang disekitarnya dalam hal ini harus menjadi contoh peserta didik. Setiap orang tua juga guru pertama yang mengajar kepada anak-anakanya, maka dalam bertutur kata dan beraktifitas apapun harus bisa dicontoh bagi masa depan anak-anaknya.,” papar Rusdiyanto.
Lebih lanjut Rusdiyanto juga menyampaikan bahwa guru disekolah merupakan orang tua kedua bagi peserta didik, maka menjadi kewajiban bagi setiap guru harus melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah diamanatkannya. Di akhir amanatnya Rusdiyanto mengajak semua komponen pendidikan khususnya di MTs Negeri 7 Sragen dengan peringatan HGN dan PGRI tahun ini, meskipun pandemi masih berlangsung untuk tetap melaksanakan tugas-tugas pendidikan sesuai tupoksinya, mengajak kepada semua peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam penilaian akhir semester yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
Upacara HGN kali ini juga diisi pembagian piala dari berbagai lomba dan pertandingan dalam rangka memperingati hari PGRI ke 76 se Kecamatan Miri yang diikuti oleh pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 7 Sragen. Antara lain piala dan piagam penghargaan juara 1 (satu) pada pertandingan bulu tangkis ganda putri pasangan Ita Yusnita dan Nanik Nurwani. Piala dan piagam penghargaan juara 3 bulu tangkis ganda putra oleh Budiyono dan juara 3 bulu tangkis ganda putri oleh Nurul Hidayati.
Pada kesempatan yang sama juga disampaikan medali emas dan piagam penghargaan untuk peserta didik Hanifa Zulviyana pada kompetisi IPA Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Master Sains Competition. Medali Perak diberikan kepada Yesi Nur Fitria pada olimpiade kewarganegaraan tingkat nasional yang diselenggaran oleh Lembaga Kompetisi Indonesia. Medali Perak juga diberikan kepada Tina Marlina dan Yesi Nur Fitria dan medali Perunggu diberikan kepada Laela Yuliana Nurhidayah dan Anandhita Muflikhatur Rohmah pada Olimpiade Bahasa Indonesia yang diselenggarakn oleh Liga Olimpiade.
Apresiasi berupa piagam penghargaan diberikan kepada tenaga pendidik Saifrudin dan Anik Sunarsih untuk mapel IPA, Nanik Nurwani dan Nashrudin untu mapel bahasa Indonesia, Nurul Hidayati dan Nanik Malikatul Alfiah untuk mapel PKn. Penghargaan ini merupakan apresiasi dan ucapan terima kasih dari madrasah kepada pembimbing berbagai lomba yang diikuti oleh peserta didik MTs Negeri 7 Sragen hingga memperoleh juara.
Pada akhir upacara hari PGRI ke 76 ini, kejutan dari peserta didik diberikan kepada bapak ibu guru sebagai ucapan terima kasih karena telah mengajar dengan baik berupa kue tart dan karangan bunga. Selanjutnya di ruang guru diadakan potong tumpeng oleh Kepala Madrasah Rusdiyanto dan secara simbolis diberikan kepada perwakilan guru dalam rangka peringatan hari PGRI dan ucapan syukur atas prestasi-prestasi yang telah diraih. (edy)