Karanganyar-MTsN 8 Sragen kembali meluncurkan (launching) inovasi terbarunya. Kegiatan launching ini dilakukan pada hari Selasa (21/07) di Villa River Hill, Tawangmangu, Kab. Karanganyar. Kegiatan launching dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kab. Sragen, H. Hanif Hanani, SH, MH dan Pengawas MTsN 8 Sragen, Amri, S.Ag, M.Ag. Kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat yakni cek suhu badan, cuci tangan, pakai masker dan pelindung wajah atau face shield dan jaga jarak.
Zully Ismawati, S.Pd, M.Pd selaku koordinator dan pembimbing ekstra kurikuler Robotika meyampaikan bahwa dengan dilaunchingnya produk terbaru robotikatersebut, menunjukkan bahwa siswa siswi MTsN 8 Sragen tetap produktif, mampu berkarya dan menghasilkan produk meskipun ditengah keterbatasan adanya pandemi covid-19 yang masih belum usai.
“Anak-anak kami mempunyai semangat dan kreativitas yang tinggi, mereka tidak mau menyerah dengan keadaan, meskipun situasi sedang pandemi covid-19, mereka tetap semangat untuk belajar dan berfikir untuk menciptakan suatu produk yang bermanfaat terutama untuk lingkungan madrasah dan lingkungan masyarakat pada umumya” ujar Zully.
Ada dua produk terbaru yang diluncurkan pada kesempatan tersebut yaitu, Alcitato dan Mosquito Trap. Alcitato merupakan alat cuci tangan otomatis. Alat ini dilengkapi dengan dua buah sensor jarak yang mampu mendeteksi tangan secara otomatis. Ketika tangan seseorang didekatkan menuju alat, yang dilengkapi dengan sabun cair dan keran air maka sabun cair akan mengeluarkan cairan sabunnya secara otomatis, begitu juga dengan keran airnya akan mengeluarkan airnya secara otomatis.
“Dengan alat Alcitato tersebut maka tidak terjadi sentuhan langsung dengan alat, sehingga mampu mengurangi kontak fisik penyebaran virus covid 19” tegas Zully.
Sedangkan alat yang kedua, Mosquito Trap merupakan alat perangkap nyamuk otomatis untuk membunuh nyamuk. Alat ini bekerja dengan cara menyedot nyamuk kedalam perangkat listrik sehingga nyamuk mati terperangkap kedalam alat dan tidak bisa keluar.
“Baik alat Alcitato dan Mosquito trap yang diciptakan anak-anak mempunyai manfaat yang luar biasa jika bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, meskipun secara bentuk produk dan penampilan belum sebagus yang diharapkan, namun ide dan kreasi anak-anak layak untuk diapresiasi” tambah Zully Ismawati yang juga guru mapel Bahasa Indonesia.
Sementara itu Muawanatul Badriyah, S.Ag, M.Pd.I selaku kepala madrasah menambahkan bahwa dengan keberhasilan anak-anak menciptakan alat yang membantu meringankan pekerjaan manusia tersebut karena berkat doa, dorongan, semangat dan dukungan dari berbagai pihak.
“Kreatifitas dan inovasi anak-anak dalam menciptakan alat tersebut tentunya berkat doa, dorongan, semangat dan dukungan dari berbagai pihak. Baik itu orang tua atau wali siswa, bapak ibu guru dan pegawai MTsN 8 Sragen, serta komite madrasah. Semoga kreatifitas putra-putri MTsN 8 Sragen dapat menginspirasi siswa-siswi lain untuk terus semangat berkreasi dan berinovasi terutama bidang Robotika, meskipun ditengah keterbatasan adanya pandemi covid 19”. Ujar Muawanatul. (Sol/ren)