Sragen – “Man Syabba ‘Ala Syai’in, Syaaba ‘Alaihi”, barang siapa yang membiasakan sesuatu (di waktu mudanya), maka ia akan terbiasa melakukannya (di masa tuanya). Mungkin itulah kalimat pepatah Arab paling tepat sebagai motivasi dalam melaksanakan kegiatan rutinitas pagi yaitu shalat dhuha berjamaah di MTs Negeri 8 Sragen.
Terobosan kegiatan mengadakan kegiatan jamaah shalat dhuha sebelum memulai pembelajaran ini dimulai sejak tahun ajaran baru 2023/2024. Kegiatan yang diikuti seluruh civitas akademika madrasah ini dimulai pukul 07.00 sampai pukul 07.10, diawali dengan shalat dhuha dan dilanjutkan dengan ceramah singkat.
Menurut Nurul Ngaini selaku Kepala MTsN 8 Sragen, kegiatan shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunah yang dianjurkan dan dikerjakan sebelum masuk pembelajaran di jam yang pertama. “Dengan membiasakan mengerjakan shalat dhuha secara terprogram diharapkan bisa menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin, karena para peserta didik akan membiasakan diri untuk disiplin dan patuh pada peraturan yang berlaku, baik di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah,” terangnya.
Shalat dhuha sebagai pembentukan karakter peserta didik ialah pelaksanaannya yang dilakukan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan shalat dhuha sesuai jadwal yang telah ditentukan, imbuhnya.
Lebih jauh Kusmiyati selaku guru dan seksi ibadah menambahkan pembiasaan shalat dhuha dilakukan agar peserta didik terbiasa melakukanya, kemudian akan ketagihan dan menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan dalam hidupnya sehingga peserta didik memiliki karakter yang disiplin dari pembiasaan shalat dhuha yang dilakukan di madrasah.
Karakter disiplin mempunyai nilai yang sangat penting untuk membentuk pribadi peserta didik yang taat aturan tata tertib madrasah. Jika seluruh warga madrasah menerapkan disiplin dengan baik, hal ini akan menjadi wujud suatu kehidupan yang disiplin yang baik di madrasah yang berimbas di kehidupan masyarakat pada umumnya.
Dengan diadakannya pembiasaan seperti ini, diharapkan akan terbentuk nilai-nilai karakter dari peserta didik yang disiplin. Yaitu disiplin terhadap waktu dan peraturan serta disiplin terhadap suatu kegiatan yang berlaku sebagai tuntunan kedisiplinan pada umumnya, terangnya.
Selain shalat dhuha juga di adakan ceramah singkat yang dilaksanakan setelah shalat dhuha, hal ini bertujuan untuk menambah khazanah keilmuan guru, pegawai dan siswa siswi MTs Negeri 8 Sragen. (wvz)