Sragen (humas)–MTsN 8 Sragen melaksanakan Asesmen Bakat Minat (ABM) hari pertama yang diikuti oleh 36 siswa kelas IX bertempat di Laboratorium Komputer madrasah pada Senin (19/2).Kegiatan ini rencananya akan diikuti oleh 216 siswa-siswi kelas IX dalam 6 hari kedepan dengan didampingi beberapa proktor dan teknisi.
Asesmen Bakat Minat (ABM) bertujuan untuk mengukur potensi peserta didik pada tujuh aspek kemampuan (verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, penggunaan bahasa, dan klerikal) serta minat pada kegiatan atau bidang pekerjaan tertentu. Berbeda dari tes prestasi yang mengukur pengetahuan akademik, ABM disusun tidak berdasar silabus mata pelajaran tertentu sehingga dalam menjawab soal lebih tergantung pada daya nalar. Prosedur pengembangan butir soal ABM sudah terstandar sehingga menghasilkan soal-soal yang valid dan terkalibrasi. Melalui soal yang terkalibrasi tersebut, hasil asesmen dari beberapa subtes, waktu, dan paket yang berbeda akan dapat dibandingkan.
Asesmen bakat dirancang untuk memprediksi keberhasilan siswa pada jurusan yang dikehendaki. Akurasi prediksi keberhasilan siswa pada jenjang/kelas yang lebih tinggi dapat terlihat berdasarkan hasil asesmen. Asesmen minat dirancang untuk mengetahui ketertarikan siswa pada bidang-bidang tertentu. Penggunaan tes prestasi, asesmen bakat, dan asesmen minat secara bersama akan memberikan gambaran kemampuan siswa secara lebih lengkap.ABM ini juga diharapkan dapat membantu mengenali potensi dan minat peserta didik, sebagai alat refleksi, sehingga penyesuaian terhadap tujuan, cita-cita pada program studi atau bidang pekerjaan tertentu dapat dilakukan lebih terarah.
ABM terdiri dari dua bagian yaitu yang pertama adalah asesmen bakat yang terdiri dari 140 butir soal dengan waktu pengerjaan 120 menit. Kedua adalah asesmen minat yang memiliki jumlah soal 108 butir dengan waktu pengerjaan 30 menit. “ABM ini baru pertama kali dilakukan di MTsN 8 Sragen dan alhamdulillah para peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan asesmen ini,” papar Nurul Ngaini selaku Kepala Madrasah.
Setelah pelaksanaan ABM nantinya peserta didik akan mendapatkan laporan individu hasil asesmen yang salah satunya bisa digunakan untuk pertimbangan dalam memilih pendididkan selanjutnya. (wvz)