Sragen–MTs Negeri 5 Kota Sragen memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H/2021 M. Karena PTM terbatas kegiatan dilaksanakan selama dua hari. Peringatan Maulid Nabi dijadikan momentum penguatan karakter dan nilai spiritual bagi siswa, guru, dan pegawai.
Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan dari pukul 07.00 sampai 10.30. Kegiatan diawali dengan khotmil Qur’an di kelas. Dari 30 kelas VII, VIII, dan IX masing-masing membaca Al-Qur’an satu juzz dengan panduan wali kelas. Kegiatan dilanjutkan membaca doa khotmil Qur’an dan pengajian di masjid. Pengajian dikemas dengan cara yang menarik dengan mengundang pendakwah sekaligus pendongeng Kak Junaidi dari Solo.
Mengisi sambutan kegiatan hari pertama pada Selasa(19/10) Kepala MTs Negeri 5 Kota Sragen Hj. Muawanatul Badriyah, S.Ag., M.Pd.I menyatakan, “Tanggal 12 Rabiul Awal merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini sebagai bukti kecintaan kita kepada rasulullah. Kita juga harus meneladani sifat-sifat rasulullah.” Lebih lanjut Bu Anna menghimbau agar semua siswa menjadi pelajar yang jujur, cerdas, bisa dipercaya, dan selalu menyampaikan segala sesuatu yang baik.
Pada inti pengajian, Kak Junaidi dengan interaktif menyampaikan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW mulai dari perang gajah. Dengan berdongeng diceritakan pula sifat-sifat baik rasulullah. Kecintaan Nabi Muhammad kepada seluruh makhluk di muka bumi harus diteladani. Sunah-sunah rasulullah harus diikuti. Kak Jun juga berdoa agar semua kelak mendapat syafaat dan bertemu rasulullah di surga.
Raufa Dzaky siswa kelas IX MTs Negeri 5 Sragen merasa senang mengikuti kegiatan ini. “Pernah dengar kisah perang gajah dan mempelajari surat al-Fil sebelumnya. Tapi hari ini lebih jelas dan mudah diingat karena seperti dengar dongeng dengan bermacam suara aslinya. Senang juga, teman nomer absen awal bisa mengikuti kegiatan ini hari Kamis nanti,” tuturnya. Lebih lanjut ia mengatakan,” Benar kata Kak Junaidi. Dengan semua sifat mulia nabi Muhammad SAW, beliaulah yang seharusnya dijadikan idola dan panutan. Bukan oppa-oppa korea”.(wrt)