Sidoharjo-Pandemi covid 19 belum usai. Ditengah-tengah pandemi yang masih berdampingan dengan masyarakat, hal ini menggerakkan siswa-siswa MIN 9 Sragen untuk tetap berbuat dan mengabdi dalam rangka mencegah penularan covid 19.
Ketika anak-anak pramuka diskusi disanggar pramuka (7 Oktober 2021) MIN 9 Sragen, ada usulan untuk dari salah satu pengurus pramuka. Faras kelas 5A, memberikan usulan “Kakak pembina, bagaimana kalau kita mengumpulkan sampah terus dijual dan hasilnya untuk membeli masker bagi yang membutuhkan”. Usulan ini disambut baik oleh kakak pembina pramuka MIN 9 Sragen (Wagiman, S.Pdi).
Selasa, 12 Oktober 2021 seluruh warga madrasah membawa sampah berupa buku bekas dan botol bekas. Hal ini diapresiasi oleh kepala sekolah MIN 9 Sragen Samsuri, S.Ag, M.Pd.I. Samsuri berkata, “ditengah pandemi covid 19 yang belum usai, kita harus tetap bergerak untuk membantu yang membutuhkan. Walau dengan sampah atau barang tidak terpakai kita tetap bisa membantu”.
Dengan slogan “sampah jadi berkah” ada 3 (tiga) gunung barang bekas yang bisa terkumpul. Barang bekas yang nantinya akan dijual dan akan didonasikan untuk membeli masker, penyemprotan desinfektan dan air bersih bagi warga yang membutuhkan. (Nova)