Kalijambe-Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai hari perkabungan nasional karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan oleh PKI terhadap para Jendral di Indonesia. Tak hanya itu pasca tragedi tersebut, terjadi pembersihan semua unsur pemerintahan dari pengaruh PKI mulai dari angota organisasi hingga simpatisan. Sejarah seperti itulah yang harus diketahui oleh anak-anak,yang nantinya akan memegang tampuk kepemimpinan di masa yang akan datang.
Pada zaman yang semakin jauh dari tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia, kita sebagai penerus bangsa bisa memberikan sumbangsih untuk mengisi kemerdekaan dengan beberapa kegiatan yang bisa memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Tanggal 1 Oktober yang dikenal sebagai hari Kesaktian Pancasila, tidak disia-siakan oleh warga MIN 7 Sragen, untuk memperingatinya.
Pagi yang cerah awal bulan Oktober tepatnya pada hari Selasa, tanggal 1 Oktober 2019 MIN 7 Sragen mengadakan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB di halaman MIN 7 Sragen, dengan pembina upacara Suyatno, S.Pd.I. Petugas upacara yang dilaksanan oleh guru maupun murid berjalan dengan tertib dan lancar. Koor lagu Garuda Pancasila yang dinyanyikan oleh petugas menambah semangat anak-anak. Suasana bertambah hikmad karena untaian doa yang dibacakan oleh salah satu guru MIN 7 Sragen , Azis Salimi, S. Ag.
Kegiatan berikutnya dalam peringatan “Hari Kesaktian Pancasila” tahun ini, adalah nonton bareng film “Pengkhianatan G 30 S PKI” yang bertempat di Ruang Komputer dalam dua seasen, karena keterbatasan kapasitas.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ‘ Kesaktian Pancasila” di MIN 7 Sragen. Ibu Kepala Madrasah, Siti Marwiyah, S.Ag., M.Pd.I beserta dewan guru mempunyai harapan anak-anak didiknya terbentuk karakter kebangsaan, rasa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi, nantinya menjadi penerus bangsa yang berkarakter dan berakhlakul karimah, sebagaimana visi dan misi MIN 7 Sragen. (nur/ren/ira)