Sumberlawang-Perkembangan teknologi informasi memudahkan orang tua memberikan Gadget pada anak-anak. Padahal bagi anak-anak, gadget tidak digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi justru sebagai alat permainan.
Demikian disampaikan Kepala MI Nurul Huda Pendem Wahyuni saat menyampaikan sambutan pada pertemuan awal tahun pelajaran yang diikuti semua wali murid madrasah berjumlah 154 orang di Masjid setempat, Rabu (31/07). Pertemuan diisi dengan Seminar Parenting yang diisi oleh Farida Nuraini, S.Psi yang merupakan Direktur Griya Parenting Solo.
“Sekarang ini dengan semakin majunya jaman yang ditandai perkembangan teknologi informasi yang didukung kemudahan mendapatkan alat komunikasi yang berbasis IT membuat banyak orang tua memberikan fasilitas tersebut pada anak-anaknya. Sayangnya banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa banyak sekali bahaya penggunaan gadget pada anak-anak, seperti menghambat perkembangan otak, mental bahkan fisiknya. Karena selain menjadikan anak kecanduan bermain game juga bisa menyebabkan kecanduan Narkolema (Narkoba Lewat Mata)” ujar Wahyuni.
Lebih lanjut Wahyuni menjelaskan bahwa kecanduan game dan Narkolema menjadi masalah serius bagi orang tua saat ini, karena orang tua sering tidak menyadari dampak penggunaan gadget bagi anak-anak. Sehingga mereka justru memfasilitasi penggunaannya. Apalagi dampak itu tidak terlihat secara nyata dalam jangka waktu pendek.
Sementara itu dukungan terhadap kegiatan disampaikan oleh sekertaris Desa Pendem Joko Marwanto. Joko Marwanto menyampaikan apresiasi positif atas inisiatif pihak Madrasah yang telah mengadakan kegiatan tersebut dan berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin madrasah agar orang tua juga ikut berpartisipasi dalam pendidikan anak-anaknya terutama saat mereka berada di rumah.
“Pertemuan wali murid yang diisi dengan parenting seperti ini adalah kegiatan yang penting dilaksanakan oleh semua lembaga pendidikan, ini agar perhatian orangtua terhadap anaknya semakin meningkat, apalagi di jaman sekarang ini, sangat perlu dilakukan” ungkap Joko Marwanto.
“Agendakan tiap tahun dan selalu tingkatkan kualitasnya” tegasnya.
Pada akhir kegiatan dibuat kesepakatan/Kontrak Belajar antara pihak Madrasah dengan orang tua/ wali murid tentang penggunaan gadget bagi anak-anak saat di rumah. Kontrak belajar ini dibuat agar pembiasaan tanpa gadget di madrasah didukung oleh orangtua di rumah.(yun/ira)
Smash !! Tim Voli Matsanabe Juara 3 HUT PGRI dan HGN 2024 Kecamatan Kalijambe
Sragen (Humas) - Tim Voli Putra dan Putri MTsN 8 Sragen (Matsanabe) kembali menjadi Juara 3 pada pertandingan bola voli...
Selanjutnya