Sragen(Humas)-Dalam rangka membangun generasi muda yang berintegritas dan memahami pentingnya pemberantasan korupsi sejak dini, MAN 2 Sragen mengadakan sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi pada Kamis, (26/09). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Sragen yang memberikan materi seputar bahaya korupsi dan peran penting pendidikan dalam menciptakan masyarakat yang bebas dari tindakan koruptif.
Acara yang dihadiri oleh pengurus dan anggota organisasi kesiswaan madrasah ini dibuka dengan sambutan dari Kepala MAN 2 Sragen, Joko Triyono. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai anti korupsi sejak di bangku sekolah.
“Pendidikan anti korupsi harus menjadi bagian dari proses pembentukan karakter siswa. Kami berharap melalui sosialisasi ini, para siswa dapat memahami dampak buruk korupsi serta tumbuh menjadi generasi yang jujur dan bertanggung jawab,” ungkap Joko Triyono.
Narasumber utama dari Kejaksaan Negeri Sragen, Mujib Syaris menjelaskan definisi korupsi, bentuk-bentuk tindak pidana korupsi, serta sanksi hukum pelaku korupsi di Indonesia. Dalam presentasinya, beliau menegaskan bahwa korupsi bukan hanya merugikan negara, tetapi juga menghambat perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Korupsi melemahkan sendi-sendi negara dan memperburuk kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, generasi muda harus terlibat aktif dalam gerakan anti korupsi mulai dari hal-hal kecil di lingkungan sekitar,” ujar Mujib Syaris.
Selain memberikan paparan, narasumber juga mengajak para siswa untuk berdiskusi aktif tentang isu-isu korupsi yang ada di Indonesia. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan kritis terkait bagaimana langkah pencegahan korupsi di kalangan anak muda dan cara mendeteksi perilaku koruptif sejak dini. Dialog interaktif ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi siswa tentang pentingnya integritas dan kejujuran.
Acara sosialisasi ini disambut antusias oleh para peserta. Salah satu siswa yang turut hadir, Bayu Aji menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membuka wawasan mereka tentang korupsi.
“Sosialisasi ini mengajarkan kita semua bahwa memerangi korupsi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas kita semua sebagai warga negara” tuturnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, MAN 2 Sragen berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mendorong terciptanya budaya anti korupsi di kalangan siswa dan masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal bagi siswa-siswi MAN 2 Sragen untuk mengambil peran aktif dalam menjaga integritas dan keadilan di masa depan. (rgl/irw)