Sragen – MAN 1 Sragensukses melaksanakan vaksinasi dosis kedua bekerjasama dengan Puskesmas Sragen pada hari Kamis (28/10) bertempat di Aula Madrasah. Kegiatan kali ini merupakan lanjutan dari vaksinasidosis pertama terdahulu dengan melibatkan kurang lebih sebanyak 1280 peserta didik.
Tentunya ini merupakan sebuah upaya untuk menjaga dan melindungi para peserta didik dari virus Covid-19. Dengan adanya vaksinasi menjadikan sebuah perasaan aman bagi seluruh pihak bila nantinya akan diadakan pembelajaran tatap muka (PTM). Vaksinasi gelombang kedua ini menandakan bahwa pihak madrasah peduli akan kesehatan dan keselamatan seluruh keluarga MAN 1 Sragen, karena semua pegawai dan guru serta para peserta didiknya telah melakukan vaksinasi.
Dalam vaksinasi dosis kedua tersebut, protokol kesehatan tetap dilakukan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan agar dapat memutus rantai penyebaran virus. Vaksinasi dosis kedua ini bertujuan sebagai booster kandungan vaksin yang akan berguna untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya.
Jenis vaksin yang disuntikkan kepada siswa siswi MAN 1 Sragen merupakan vaksin jenis Sinovac. Dimana Vaksin itu diproduksi oleh Sinovac / China national Pharmaceutical Group. Sinovac merupakan vaksin yang mengandung virus SARS-CoV-2 yang sudah tidak aktif.
Kepala MAN 1 Sragen, Windrati mengucapkan terima kasih atas kepercayaan semua pihak atas terlaksananya kegiatan vaksinasi ini. “Kami sangat bersyukur karena semua pegawai, guru serta para peserta didik MAN 1 Sragen telah melakukan vaksinasi. Karena vaksinasi hanya salah satu bentuk ikhtiar kita agar terlindungi serta terhindar dari virus Covid – 19. Dengan adanya vaksinasi ini kami berharap agar selama pembelajaran tatap muka kita semua tetap sehat dan terhindar dari virus Covid -19,” ungkapnya.
Putri Rahayu salah satu peserta didik kelas XI mengungkapkan jika setelah vaksin dirinya merasa ngantuk dan lapar. “Saya merasa sangat besryukur karena akhirnya bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Prosesnya juga cepat dan tidak sakit. Hanya saja setelah vaksinasi saya merasakan mengantuk dan lapar. Tapi selebihnya saya merasa baik-baik saja, tidak ada efek samping yang membahayakan,” pungkasnya (wvz)