Sragen–Dalam rangka menindaklanjuti Penilaian Pendahuluan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) secara virtual oleh Sekretariat Direktorat Pendidikan Islam, Kepala MAN 1 Sragen, Windrati mengharapkan kepada tim pokja untuk memaksimalkan waktu yang ditoleransikan untuk melengkapi kekurangan dokumen dan kelengkapan bukti data dukung atau evidence yang diminta. Hal itu disampaikan dalam briefing khusus Tim Kerja PMPZI MAN 1 Sragen, Selasa (06/02) di ruang meeting madrasah.
Agus Ali Mustofa selaku Ketua Tim Kerja juga menegaskan bahwa seluruh Tim Kerja PMPZI diharapkan dapat kompak dan bekerjasama menuju WBK dan WBBM pada MAN 1 Sragen dengan melaksanakan tugas penuh integritas dan semangat mempersiapkan bukti dukung, katanya usai pelaksanaan penilaian pendahuluan PMPZI.
Sementara itu Windrati menyampaikan bahwa Pembangunan ZI tersebut merupakan upaya pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dan dianggap sebagai role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas yang dalam implementasinya senantiasa meningkatkan akuntabilitas kinerja, menyusun kontrak kinerja dan mengadakan penyuluhan tentang anti gratifikasi dan penanggulangan korupsi serta pengembangan inovasi layanan publik.
”Dukungan dan doa dari keluarga besar MAN 1 Sragen sangat kami harapkan agar pelaksanaan penilaian lanjutan PMPZI Menuju WBK dan WBBM MAN 1 Sragen berjalan sukses dan lancar, serta terwujud WBK di MAN 1 Sragen” ujar Windrati.
Salah satu anggota tim pokja Penguatan Kualitas Pelayanan Publik Fatkul Rahmawati mengatakan bahwa tim kerja telah membandingkan antara kelengkapan dokumen evidence ZI yang sudah diupload oleh admin PMPZI dengan catatan dari penilai. “Kami memastikan akan menindaklanjuti pemenuhan kekurangan dokumen hasil penilaian pendahuluan sesuai catatan dari penilai dan akan melakukan update bukti dukung sebelum tenggang batas waktu yang diberikan,” pungkasnya. (sbs/wvz)