Sragen (Humas) – Dalam rangka melengkapi rangkaian kegiatan akhir semester gasal tahun pelajaran 2024-2025, MTs N 6 Sragen menyelengggarakan pelatihan leadership dan team building untuk para peserta didik. Kegiatan tersebut dikemas dalam acara outbound di kawasan wisata Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Kamis, 12 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik program kelas unggulan MTs N 6 Sragen. Para peserta kegiatan berangkat dari madrasah pukul 06.00 WIB. Serangkaian aktivitas menarik disiapkan untuk melatih keterampilan kepemimpinan dan membangun semangat tim di tengah keindahan alam Indonesia yang memukau.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pantai Sundak, Gunung Kidul. Di sini para peserta disambut dengan berbagai permainan tim dan tantangan outbound yang dirancang untuk mengasah kerja sama, komunikasi efektif, dan jiwa kepemimpinan. Para trainer profesional memandu setiap sesi dengan suasana menyenangkan namun tetap penuh makna. Antusiasme dan semangat peserta terlihat jelas saat mereka berusaha menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan.
Perjalanan dilanjutkan ke Pantai Indrayanti untuk sesi tadabbur alam. Peserta diajak untuk merenungkan keindahan ciptaan Tuhan, menikmati debur ombak dan hembusan angin laut selatan yang sejuk. Suasana syahdu membuat kegiatan ini menjadi momen spiritual yang berkesan, menumbuhkan rasa syukur dan kepedulian terhadap alam sekitar.
Destinasi terakhir adalah Puncak Becici, Yogyakarta, yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang menawan. Para siswa diajak untuk melakukan refleksi diri, meresapi nilai-nilai kehidupan, dan merancang tujuan pribadi untuk masa depan. Kegiatan ini menutup rangkaian outbound dengan penuh inspirasi dan motivasi. Setiap momen yang dilalui memberikan pelajaran berharga yang akan terpatri di ingatan para peserta.
Kepala MTs N 6 Sragen, Fandholin, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Selain kemampuan akademik yang terus kami gembleng di madrasah, keterampilan kepemimpinan dan kerja sama tim juga menjadi fokus penting yang perlu ditanamkan. Mungkin dampaknya belum terasa sekarang, tetapi di masa depan, mereka akan menyadari betapa pentingnya pelatihan seperti ini,” tuturnya. Fandholin berharap kegiatan ini dapat memacu semangat siswa untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan pribadi yang memiliki karakter kuat serta penuh tanggung jawab. (tm/irw)