Miri-MTsN 7 Sragen kembali mengadakan acara pisah sambut Kepala Madrasah. Pisah sambut pertama diadakan karena pejabat lama Kepala Madrasah H. Dwikur Innama memasuki masa pensiun dan digantikan pelaksana tugas (plt) Sumanto yang telah dilaksanakan pada 31 Juli 2021 yang lalu , sedangkan pisah sambut kedua diadakan karena telah ditetapkannnya kepala madrasah baru Rusdiyanto sebagai pucuk pimpinan di MTsN 7 Sragen, Senin (30/08).
Mengambil tempat di area terbuka hijau, halaman MTsN 7 Sragen serah terima jabatan yang dilaksanakan secara khidmat dalam suasana keakraban dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sragen H. Ihsan Muhadi, Kasubag TU Kemenag Sragen H. Khumaidin beserta staff, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah se Kabupaten Sragen, Komite Madrasah, guru dan pegawai MTsN 7 Sragen serta guru dan pegawai dari MAN 2 Sragen yang turut mengantarkan Rusdiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai guru di MAN 2 Sragen. Kegiatan pisah sambut Kepala Madrasah di MTsN 7 Sragen dimasa PPKM ini dengan menerapkan protokol kesehatan
Rangkaian acara pisah sambut di awali dengan bacaan ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan Mars Madrasah dan Hymne Madrasah dilanjutkan dengan pembacaan salinan surat keputusan pengangkatan Kepala Madrasah Rusdiyanto menggantikan plt Kepala MTsN 7 Sragen Sumanto. Selanjutnya acara dilanjukan dengan penanda tangan berita acara serah terima jabatan dan material dari plt Kepala MTsN 7 Sragen Sumanto kepada Kepala MTsN 7 Sragen yang baru Rusdiyanto yang disaksikan dan ditandangani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, H Ihsan Muhadi.
Sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia penyelenggara yang mewakili keluarga besar MTsN 7 Sragen yang menyampaikan kesan selama dijabat plt Sumanto, bahwa dalam waktu yang singkat beliau telah memberikan keteladanan dan motivasi yang luar biasa kepada segenap guru dan pegawai, apalagi saat ini MTsN 7 Sragen sedang meaksanakan kegiatan reakreditasi. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Sumanto selaku plt Kepala Madrasah yang mengajak semua pihak di MTsN 7 Sragen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua peserta didik mengingat saat ini masih dilaksanakan kegiatatan belajar mengajar jarak jauh (daring). Lebih lanjut Sumanto juga mengajak semua guru dan pegawai MTsN 7 Sragen bergotong royong menyelesaikan semua kegiatan terkait reakreditasi yang dilaksanakan lima tahunan agar memperoleh predikat terbaik. Apabila predikat terbaik diperoleh, diharapkan akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada MTsN 7 Sragen sebagai madrasah hebat bermartabat, dan pada akhirnya masyarakat menjadikan MTsN 7 Sragen menjadi pilhan utama untuk menyekolahkan putra-putrinya.
Sambutan selanjutnya disampaikan dari Kepala Madrasah baru, Rusdiyanto, “Kepada segenap bapak ibu guru MTsN 7 Sragen saya ucapkan kulon nuwun, mari bersama-sama bergotong royong memajukan MTsN 7 Sragen yang kita cintai ini dengan memberikan pelayanan yang terbaik, kepada masyarakat, kepada para peserta didik meskipun saat ini masih dilaksanakan pembelajaran secara daring karena pandemi dan tetap bersinergi dengan lingkungan madrasah, bersinergi dengan lembaga lintas sektoral agar kegiatan belajar berjalan dengan baik,”. Lebih lanjut Rusdiyanto juga berharap agar pendidikan berjalan terus sekalipun secara daring sehingga hak-hak belajar siswa tetap terpenuhi. Terkait reakreditasi Rusdiyanto juga siap berkolaborasi dengan warga madrasah agar reakreditasi berjalan dengan sukses mengingat reakreditasi banyak point-point penting yang harus dipenuhi dan dijawab untuk mendapatkan nilai terbaik.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Sragen, H Ihsan Muhadi. Dalam sambutannya disampaikan, “Madrasah harus bersinergi dengan baik dalam pengelolaanya, baik dari unsur madrasah itu sendiri, dengan Komite Madrasah dan dengan lingkungan masyarakat dimana madrasah berada, dengan menerapkan gotong royong segala persoalan bisa diselesaikan terasa lebih ringan, dimasa pandemi saat ini banyak hikmah yang bisa dipetik, diantaranya orang tua menjadi tahu betapa berat tugas seorang guru mendidik anak didiknya, dan hal itu kini bisa dirasakan secara langsung oleh orang tua yang mendampingi putra-putrinya di rumah saat masih pembelajaran jarak jauk masih berlangsung.” .
Seusai sambutan dari Kepala Kankemenag Sragen kegiatan pisah sambut di MTsN 7 Sragen dilanjutkan dengan pembacaan do’a, dan dilanjutkan ucapan selamat dari para hadirin untuk Kepala Madrasah baru di dampingi istri dan plt Kepala Madrasah yang telah berakhir masa tugasnya di MTsN 7 Sragen. (edy)