Miri-Sabtu (21/9) MTs Negeri 7 Sragen kembali mengikuti kegiatan World Clean Up Day (WCD) 2019 dengan tema “Jateng Kudu Resik” yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah. Dengan dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah Drs. Nur Kayat M.S.I. peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan memungut sampah yang berada disekitar madrasah dan lingkungan sekitar madrasah. Dengan berbekal kantong plastik besar peserta didik memungut sampah dan memisahkan sampah organik dan non organik sehingga sampah yang didapatkan tidak tercampur.
World Cleanup Day jatuh setiap tanggal 21 September dan diperingati di seluruh dunia. Kegiatan memungut sampah yang yang dilakukan serentak yang dilakukan diseluruh dunia, diikuti 157 negara dengan lebih dari 380 juta penduduk mengikuti kegiatan ini. Pada kegiatan ini Waka Humas, Ngadi S.Ag selaku koordinator menyampaikan pesan kepada peserta didik sebelum dimulainya aksi “ Kegiatan World Clean Up Day merupakan kegiatan yang sesuai ajaran Islam, karena kita tahu kebersihan merupakan bagian dari Iman.” Lebih lanjut Waka humas juga menyampaikan, “Kegiatan bersih-bersih hendaknya tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun, tetapi kita setiap hari juga harus menjaga kebersihan termasuk di dalamnya kebersihan lingkungan dan momen World Clean Up Day merupakan bagian moment tahunan saja, tetapi kita harus melakukanya setiap hari, baik di lingkungan madrasah maupun lingkungan tempat tinggal kita.”
Setelah briefing giat World Clean Up Day yang dilaksanakan seusai sholat duha dan tadarus pagi, setiap kelas diwajibkan mengumpulkan minimal dua kantong sampah yang telah dipisahkan antara sampah organik dan anorganik. Para peserta didik meliputi dua belas kelas bergegas bersama-sama teman sekelasnya menyasar ke lingkungan kelas masing-masing baik di dalam kelas maupun luar kelas dan mengambil sampah baik berupa plastik, kertas, daun atau kemasan bungkus jajanan yang biasanya ada di tong sampah. Ada juga satu tim yang bergerak ke jalan masuk menuju madrasah hingga jalan utama untuk mengambil sampah.
Kegiatan World Clean Up Day di Indonesia dilaksanakan oleh 34 Propinsi dari Aceh hingga Papua. Setelah sukses dilaksanakan pertama pada tahun 2018, pada tahun ini kegiatan tersebut kembali diadakan karena mendapat respon yang positif dari berbagai kalangan dan kali ini juga diikuti oleh madrasah-madrasah di bawah Kementerian Agama. Selama lebih kurang dua jam peserta didik MTs Negeri 7 Sragen yang dimulai pukul 07.30 WIB mengumpulkan sampah kemudian sampah yang terkumpul dijadikan satu dalam wadah yang ditulisi dibagian luarnnya organik dan non organik untuk selanjutnya disetorkan ke koordinator di Kecamatan Miri. Terkumpul sebanyak 26 kantong sampah dan kemudian sampah itu diangkut dengan menggunakan mobil madrasah untuk dijadikan satu dengan sekolah-sekolah yang lain baik dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK di Kecamatan Miri. (edy/ren/ira)