Sragen-Kantor Kemenag Kabupaten Sragen menjadi tempat DDWK (Diklat Di Wilayah Kerja) Pelatihan Metodologi Pembelajaran Bagi Guru. Kegiatan berlangsung dari (22/02-27/02) , diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam pada sekolah. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sragen H. Hanif Hanani dan Tim dari Balai Diklat Keagamaan Semarang yang berjumlah 4 orang, Kegiatan dilaksanakan di Aula II Kan Kemenag Kab.Sragen
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen. Dalam sambutannya Hanif Hanani menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Balai Diklat untuk menyelenggarakan Diklat DDWK Pelatihan Metodologi Pembelajaran.
“DDWK ini sangat penting untuk diikuti, monggo diikuti secara serius, karena dengan pelatihan ini diharapkan peserta semakin baik etikanya serta mendapatkan tambahan sains knowledge, dan attitude” ujar Kakankemenag.
Sementara itu, Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang yang diwakili Widyaiswara Madya Hj. Siti Rohana mengungkapkan bahwa DDWK sebagai solusi mempermudah menambah wawasan bagi pegawai dan sarana mempermudah Balai Diklat untuk memberikan informasi pembinaan bagi pegawai.
“Pelaksanaan kegiatan diklat ini berbeda dengan diklat reguler yang selama diadakannya kegiatan peserta harus menginap di Balai Diklat, sedangkan DDWK disamping peserta bisa melaksanakan tugas kedinasan, juga masih bisa melaksanakan tugas rumah tangga karena tidak harus menginap” ungkap Siti Rohana.
Dalam sambutannya Siti Rohana juga mengingkan “Diklat ini tidak hanya berhenti di sini sebatas diklat saja selesai, namun nanti harus ada rencana tindak lanjut dari peserta dan akan ditindaklanjuti dengan monitoring dan evaluasi”.
Sebagaiimana metode pembelajaran diklat lain, metode pembelajaran yang dipakai adalah komunikatif, tanya jawab dan penuh improfisasi, dengan harapan dapat mengatasi permasalahan pembelajaran yang selama ini ditemui guru saat melakukan tugasnya. (ali)