Miri-Kemarau panjang yang melanda lebih dari 5 bulan yang menyebabkan kekeringan dimana-mana baik pada lahan pertanian, sumur-sumur penduduk maupun tumbuh-tumbuhan yang mati, menggugah hati masyarakat di Kecamatan Miri. MTsN 7 Sragen sebagai salah satu lembaga pendidikan dengan siswa cukup banyak merasa perlu melakukan koordinasi untuk melaksanakan sholat Istisqo. Dan Alhamdulillah akhirnya Sholat Istisqo atau sholat untuk meminta hujan kepada Allah SWT terlaksana. Ratusan guru dan siswa MTsN 7 Jumat siang (11/10) berbondong bondong mengikuti sholat Istisqo. Sholat diikuti oleh sekolah-sekolah baik MI/SD, MTs/SMP, SMA/SMK dan masyarakat umum di wilayah Kecamatan Miri, Jumat (11/10).
Untuk kegiatan sholat Istisqo ini jauh-jauh hari panitia sudah sudah menyebar undangan ke berbagai masjid untuk diumumkan pada jamaah, sekolah dan pemberitahuan melalui group medsos sehingga diharapkan banyak peserta yang mengikuti. Sholat Istiqo di lapangan Desa Girimargo kali ini diikuti ribuan jamaah yang telah hadir sesuai undangan yang telah disebar sebelumnya. Setelah jamaah sampai di lapangan dan persiapan jamaah dirasa cukup, pukul 07.00 WIB sholat Istisqo’ dengan imam dan khatib Ustadz Ukasyah dari Gemolong dimulai.
Sholat Istsqo’ dengan tata cara pelaksanaan seperti sholat Id yang terdiri dari 2 (dua) rekaat dengan takbir seperti pada sholat Id dan setelah sholat usai dilanjutkan dengan 2 kali khutbah. Pada khutbah sholat Istisqo’ Ustadz Ukasyah mengawali dengan membaca Istigfar dan menenkankan kepada jamaah untuk memperbanyak Istigfar sebagai salah satu cara memohon ampun Allah SWT agar dosa-dosa yang telah dilakukan diampuni. Hendaknya Istigfar juga diiringi dengan perbuatan-perbuatan yang baik atau memperbanyak amal sholeh, memperbanyak sedekah, instropeksi baik pada diri sendiri, keluarga maupun tetangga. Karena boleh jadi Allah tidak menurunkan hujan itu disebabkan oleh banyaknya dosa yang dikerjakan oleh manusia.
Di akhir khutbahnya, khatib memimpin doa yang diaminkan oleh jamaah. Dalam do’anya khatib memohon agar segera diturunkan hujan yang menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh dan bermanfaat abadi. Khatib juga memohon kepada Allah agar hamba-Nya tidak putus harapan, memohon ampun , mengangkat kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan dengan menurunkan hujan. Kegiatan lain selain sholat Istisqo’ kali ini juga diikuti dengan mengumpulkan infaq dari jamaah untuk droping air bersih utamanya untuk kebutuhan minum, memasak dan minum ternak di daerah-daerah yang membutuhkan di wilayah Kecamatan Miri dan santunan kepada kaum dhuafa. (edy)