Gondang-Pembelajaran secara daring selama masa pendemi tidak menyurutkan semangat para guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar dan mengukir prestasi. Hal tersebut dibuktikan dengan disabetnya 1 medali perunggu atas nama Myrta Aulia Prasetyo dalam ajang Kompetisi Sains Indonesia Tingkat Nasional Online mapel IPS SMP/MTs yang diselengarakan oleh POSI pada tanggal 28 Februari 2021. Prestasi lainnya adalah Top 3 Best Score kategori guru mapel IPS atas nama Siti Nur Rukayah, M.Pd pada Olimpiade Sains Nusantara yang selenggarakan oleh Makarim Institute pada tanggal 14 Maret 2021 dan diikuti oleh 72 Peserta.
Diraihnya kedua prestasi tersebut merupakan sebuah bukti bahwa dengan bersungguh sungguh dan kebulatan tekad akan dapat mengalahkan sebuah halangan. hal tersebut juga sebagai penyemangat bagi sesama guru dan para siswa lainnya dalam belajar dan berkompetisi ditengah masa Pandemi Covid-19.
“Ilmu pengetahuan sosial murapakan cabang ilmu yang unik, dan mengasyikan dan saya sukai sejak saya diduk dikelas VII MTs Negeri 1 Sragen” tutur Myrta. Olimpiade yang dilaksanakan secara online ditengah Pandemi Covid-19 dan diikuti oleh 310 peserta dari berbagai penjuru daerah di Indonesia merupakan sebuah pengalaman berharga dan tantangan tersendiri baginya, karena para peserta dituntut untuk menguasai materi dan mampu mengoperasikan aplikasi ujian berbasis online (CBT) Myrta menambahkan.
Siti Nur Rukayah, Guru Mapel IPS sekaligus peraih Top 3 Best Score pada Olimpiade Sains Nusantara merasa bangga dan senang karena selain untuk mengasah kemampuannya ia juga bisa merasakan pengalaman berharga sebagai peserta olimpiade tingkat nasional tingkat guru. Ia berpesan kepada para guru untuk selalu belajar, belajar dan belajar. Selain itu ia berharap agar menjadikan masa Pandemi Covid-19 sebagai tantangan bagi guru untuk selalu berinovasi dan mengenal Tekhnoligi Informatika sebagai sebuah bekal untuk mengahadapi era revolusi industri 4.0
Nur Kayat, Kepala MTs Negeri 1 Sragen mengapresiasi penuh atas prestasi yang telah diraih oleh guru dan siswa MTs Negeri 1 Sragen dalam Olimpiade Tingkat Nasional. Ia berpesan untuk seluruh guru dan siswa untuk semangat belajar dan berprestasi. Ia berharap dengan adanya pandemi Covid-19 dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Krenova. Adapun yang telah dilakukan madrasah adalah mempersiapkan pembelajaran Robotika dan berinovasi merancang sebuah alat “As Hafano”. Yaitu alat yang dapat mendeteksi suhu badan dan menghasilkan Uap aroma thearaphy herbal yang dapat membunuh virus yang berada di tangan, wajah dan yang tersembunyi di dalam hidung. Alat ini dirancang sebagai solusi atas masalah yang ada dan persiapan pembelajaran tatap muka.(jhd)