Senin (17/8) Covid -19 bukanlah halangan bagi guru-guru yang ada di MTs Negeri 3 Sragen untuk melaksanakan upacara HUT RI ke-75. Tetapi sebaliknya Covid-19 menjadikan semangat baru untuk lebih mengabdi kepada bangsa Indonesia yang sudah lama merdeka. Hal ini dibuktikan dengan semangat yang membara didada masing-masing guru untuk melaksanakan upacara bendera.
Upacara kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini upacara hanya diikuti oleh guru dan pegawai yang ada di MTs Negeri 3 Sragen yang berjumlah kurang lebih 55 orang, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan upacara berjalan dengan lancar dan khidmad. Petugas upacara terdiri dari jajaran guru dan pegawai MTs Negeri 3 Sragen , dengan Pembina upacara Kepala Madrasah Ali Mahfudz, S.Ag.,M.Pd.I.
Dalam pembacaan sambutan Gubernur Jawa Tengah dapat disimpulkan bahwa kita sebagai manusia dilarang untuk mengeluh walau seberat apapun kehidupan yang kita hadapi, kita harus selalu semangat dalam melanjutkan kehidupan, kita harus selalu menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sesuai dengan pesan mbah Padmo Darsono yang dituliskan dalam sambutan gubernur Jawa Tengah “ urip kuwi sanajan abot tetep kudu dilakoni. Ojo sambat lan ojo ngeluh. Ojo mandeg senajan dengkul wes ndhredheg”.
Semoga dengan dibacakannya sambutan gubernur Jawa Tengah yang berpangkal dari pesan mbah Padmo Darsono, bisa menambah semangat dan tekad generasi penerus bangsa dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara kita Republik Indonesia.
Perjuangan belum berakhir, apalagi disituasi dan kondisi yang sekarang ini, dimana penyebaran Covid-19 ada dimana-mana, perekonomian dan pendidikan yang ada di Negara kita semakin melemah. Kita harus tetap semangat, tetap terus berjalan dan jangan pernah berhenti meskipun terasa berat.
Merdeka…….!!!! Merdeka……!!!!! Merdeka……!!!!!! (evi).