Sragen-Forum Silaturahim dan Informasi( FOSISI) Kelompok Kerja Pengawas( Pokjawas) se-Solo Raya mengadakan pertemuan rutin dan halal bihalal yang dihadiri kurang lebih 85 Pengawas PAI dan Pengawas Madarasah Se-Solo Raya di rumah Ketua Pokjawas Solo Raya, H. Jam Sriyono Desa Geneng Karangasem Tanon Sragen (05/07).
Dalam sambutannya, Jam Sriyono menyampaikan informasi bahwa kegiatan rutin Silaturahim dan Halal Bihalal Pokjawas Propinsi yang rencananya akan diadakan tanggal 13-14 Juli 2018 ditunda pada Bulan September 2018 yang bertempat di Asrama Haji Donohudan Solo.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sragen H. Ahmad Nasirin. Dalam arahannya Nasirin memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan rutin FOSISI serta memberikan informasi terkini berkenaan pelaksanaan ibadah haji tahun 2018.
“Kami sampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, semoga bisa menambah kerekatan tali silaturahmi dan meningkatkan kinerja semua pengawas” kata Kakankemenag.
“Berkenaan pelaksanaan ibadah haji, kami sampaikan bahwa tanggal 16 Juli nanti calon jamaah haji kloter 1 sudah harus masuk asrama haji Donohudan dan 17 Juli akan dimulai penerbangan pertama ke tanah suci,” jelas Nasirin.
Nasirin menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari Dirjen Haji bahwa saat ini tengah dilakukan pengenalan MEEL TES / pengolahan makanan yang akan disajikan di pesawat. Dijelaskan pula bahwa ada 2 petugas TPIHI yaitu TPIHI yang bertugas di Indonesia dan TPIHI yang bertugas di Arab Saudi. Disamping itu juga ada petugas Kloter(TPIH,Paramedis dan TPHD) dan petugas non kloter.
Puncak acara adalah Inti halal bihalal yang disampaikan oleh Pengawas dari Klaten Sidik Pramono, yang menguraikan tentang gelar orang yang telah melaksanakan puasa Ramadhan.
“Setelah kuliah Ramadhan kita diwisuda di hari Idul Fitri dengan mendapat gelar 5M yakni mukmin, muslim, muhsin, muhklis dan muttaqin. Titik kulminasi Ramadhan adalah menjadi orang-orang muttaqin,” kata Sidik.
Selepas acara, diadakan salam salaman antar pengawas dan pamitan dari para pengawas yang purna tugas pada akhir tahun 2017 dan awal 2018. ( myt/ira).