Tanon-Mengakhiri masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid tiga, Senin, 6 September 2021, MTs Negeri 2 Sragen menutupnya dengan kegiatan bakti sosial bertajuk “Pramuka Peduli”. Baksos yang digawangi tim Dewan Kerja Pramuka (DKP) PRAMADISTA MTs N 2 Sragen beserta Pembinanya ini bergerak membagikan sembako dan masker kepada warga sekitar madrasah yang kurang mampu.
Mengusung tema “Dengan Bakti Sosial, Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama”, para siswa MTsN 2 dididik untuk meningkatkan kepedulian, empati, dan simpati terhadap sesama. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berujung ini, dirasa sangat perlu untuk berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. Banyak warga yang terdampak pandemi, sehingga mengalami kesulitan ekonomi sehingga banyak yang kekurangan bahan pokok guna pemenuhan kebutuhan pangan. Bakti sosial dalam berbagai kejadian yang bersifat insidental tentu akan sangat diperlukan.
Bertindak sebagai fasilitator yang ikut bergerak mendampingi kegiatan ini Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Ka.Mabigus) dan Pembina, mengunjungi rumah warga sekitar MTs memberikan bantuan sembako. Sekitar empat puluh paket sembako dan masker telah tersalurkan kepada warga kurang mampu. Ka Mabigus MTsN 2 Sragen, Drs.H.M.Aris Suparlan M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan perlu untuk diteruskan menjadi agenda tahunan, bahkan saat tidak ada pandemi. “Kegiatan ini usahakan untuk diadakan secara rutin dan berkala. Baik ketika ada bencana, maupun tidak ada kejadian yang bersifat insidental seperti musibah. Jika tidak ada musibah atau pandemi Covid 19 seperti ini, maka kegiatan bakti sosial akan disalurkan pada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan lainnya”, demikian Aris Suparlan menyarankan.
Sementara itu, menurut Muslikah, M.Ag selaku Pembina Pramuka MTs N 2, tujuan dari kegiatan Bakti Sosial Pramuka Peduli MTs Negeri 2 Sragen antara lain; peduli terhadap kesusahan orang lain, menumbuhkan rasa simpati dan empati kepada orang lain, meringankan beban orang lain yang terkena musibah, melatih keorganisasian bagi para anggota DKP, pembelajaran sedekah untuk para siswa, dan meningkatkan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat. Muslikah mengaku siap melaksanakan kegiatan ini sebagai agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.(Nana)