Sragen (Humas)-Siswa MTs Negeri 2 Sragen kembali mengukir prestasi dalam kompetisi tingkat SMP/MTs se-Jawa Tengah. Ajang bergengsi bertajuk “International Culture Sharing& Islamic Olympiad” ini mengantarkan Revananda Jihad Kusuma Wardhana menjadi juara 2 Olimpiade Fiqih Islam pada Sabtu (17/02/2024).
Kompetisi ini diselenggarakan oleh MA Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen. International Culture Sharing& Islamic Olympiad meliputi olimpiade fiqih Islam, quran hadits, bahasa Arab dan tarikh Islam. Adapula lomba solo vocal Islam, tartil al-quran dan pidato bahasa Indonesia tingkat SMP/MTs se-Jawa Tengah.
MTsN 2 Sragen mengirimkan delegasi pada enam mata lomba, yaitu olimpiade fiqih Islam, quran hadits, bahasa Arab, tarikh Islam, tartil al-quran dan pidato bahasa Indonesia. Dari enam delegasi, MTs berhasil menyabet piala sebagai juara 2 pada olimpiade fiqih Islam, yakni Revananda Jihad Kusuma Wardhana. Siswa kebanggaan madrasah ini telah membuktikan kemampuannya, terutama di bidang agama dengan membawa pulang piala, sertifikat dan uang pembinaan.
Hal yang tak terbayangkan sebelumnya. Revan mengaku tidak berekspektasi dapat membawa pulang piala. “Saya tidak menyangka kalau menang. Seluruh peserta terlihat mumpuni, Saya insecure dan merasa jika akan kalah. Tapi alhamdulillah, saya dapat menyumbangkan piala untuk madrasah”, ucap Revan. Ketika ditanya mengenai persiapan lomba, siswa yang saat ini duduk di kelas IX menjawab jika banyak membaca materi dan berdiskusi dengan guru pembimbing.
Di mata guru pembimbingnya, Heri Wibowo, Revananda adalah siswa yang berpotensi. “Revananda adalah salah satu siswa potensial di madrasah. Selain mahir dalam pelajaran, Revan juga pandai berorganisasi. Saya bangga dengan pencapaian Revan,” ungkap Heri.
Sementara itu, Kepala MTsN 2 Sragen, Aris Suparlan menyambut gembira kemenangan siswanya. Aris mengatakan bahwa dengan keberhasilan Revan ini membuktikan eksistensi madrasah di berbagai ajang bergengsi. Khusunya dalam bidang agama, dia terbukti telah memetik buah dari ilmu yang didapatkan di madrasah ini. “Saya bangga dengan keberhasilan Revan. Hal ini membuktikan jika siswa madrasah memiliki eksistensi lebih dari SMP. Besar harapan saya pada adik-adik kelasnya agar mengikuti jejak mereka sehingga lebih semangat untuk berprestasi”, papar Aris. Semoga prestasi ini mampu memotivasi siswa lain untuk semangat dalam mengukir prestasi di masa mendatang dan mengharumkan nama madrasah. (Zhr)