Tanon. Dalam rangka mengisi masa jeda setelah pelaksanaan PTS (Penilaian Akhir Semester) MTs N 2 Sragen guyup rukun mengadakan jalan sehat dan pemilihan ketua OSIS periode 2019/2020, Rabu (2-10-2019).
Diawali dengan jalan sehat yang dilepas langsung oleh Kepala MTs N 2 Sragen Drs. H.M. Aris Suparlan, M.Pd, sebanyak 1.080 siswa kelas VII, VIII, dan IX berpartisipasi mengikuti jalan sehat dengan seluruh guru dan karyawan. Start dari halaman MTs dengan rute melewati Pondok Pesantren Salamah Wabarokah, memasuki jalan raya Gabugan-Gemolong ke arah perempatan Gabugan dan berkhir di MTs N 2.
Dalam sambutan sebelum melepas peserta jalan sehat Kamad MTs N 2 mengatakan bahwa jeda setelah PTS dimaksudkan untuk merefresh fisik dan psikis siswa. “ Setelah satu minggu kalian melaksanakan ulangan bersama, maka hari ini pikiran dan tubuh kalian disegarkan kembali dengan mengikuti jalan sehat bersama bapak ibu guru. Besok pagi, diharapkan kalian kembali fresh, kembali segar, dan kembali siap menerima pelajaran dari bapak ibu guru,” demikian Aris Suparlan memberikan arahan kepada para siswa.
Setelah jalan sehat acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua OSIS. Acara ini dilakukan secara langsung oleh siswa seperti dalam Pemilu yang sesungguhnya. Para pemilih diberikan surat suara yang berisi gambar dan nomor urut pasangan calon ketua OSIS. Kemudian mereka mencoblos salah satu dari tiga calon pasangan ketua OSIS yang mereka minati dalam bilik suara yang sudah disediakan oleh petugas. Sepintas suasana pemilu OSIS ini seperti Pemilu yang sesungguhnya karena tempat pemungutan suara (TPS) di set seperti TPS yang sesungguhnya. Dengan tertib sekitar 1.080 siswa menggunakan hak pilihnya untuk menentukan calon ketua OSIS yang akan mewakili mereka sebagai pemimpin siswa di madrasah.
Menurut Sadi Saksono, S.Pd, selaku wakamad bidang kesiswaan, penyelenggaraan Pemilu OSIS ini ditujukan untuk melatih siswa berperan sebagai pemimpin yang bertanggung jawab. Ketiga pasangan calon telah menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan teman-temannya selama satu minggu sebelum pelaksanaan pemilihan. Selain untuk membentuk sikap leadership yang bertanggung jawab, Pemilu OSIS ini juga dimaksudkan untuk pembelajaran demokrasi bagi para siswa. Mereka akan belajar menggunakan hak suara mereka dalam menentukan pemimpin. Ketiga pasangan calon yang ikut pemilihan adalah; nomor urut 1 pasangan Ilham dan Istiana, nomor urut 2 pasangan Pandhita dan Ulwan, dan nomor urut 3 adalah pasangan Arina dan Ulwan. Setelah dilakukan pencoblosan surat suara, maka pasangan calon nomor urut 2 memenangkan pemilihan dengan perolehan suara sebanyak 707. Sementara pasangan nomor urut 1 memperoleh 147 suara, sedangkan pasangan nomor urut 3 mendapatkan 130 suara. Jumlah suara tidak sah 71 surat suara. Dalam ucapan selamatnya, Kamad Aris Suparlan mengatakan bahwa Ketua OSIS terpilih harus mengikuti keteladanan Rasul dalam kepemimpinan yaitu memiliki sifat sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. (Nana/ren/ira)