Sragen-Semangat melestarikan jiwa kepanduan melalui pramuka di MTsN 4 Sragen patut mendapat apresiasi tersendiri. Hal itu dibuktikan dengan serangkaian kegiatan positif berbasis kepanduan yang digelar bertepatan dengan peringatan hari lahirnya lord Boden Powell yaitu tokoh pendiri gerakan pramuka atau sering dikenal dengan sebutan bapak pandu dunia, sabtu 22 pebruari 2020.
Dalam rangka memperingati hari bapak pandu dunia itu, pramuka Gugus Depan MTsN yang berlokasi di kecamatan Plupuh tersebut menggelar serangkaian kegiatan positif.
Diawali dengan upacara bendera yang dihadiri oleh Forkompinca kecamatan Plupuh dan diikuti oleh semua guru, pegawai dan siswa MTsN 4 sragen, Sumarno, S Sos., camat/kamabiran kecamatan plupuh yang menjadi pembina upacara menjelaskan bahwa boden powell merupakan tokoh pramuka dunia berasal dari inggris dan tokoh yang memberikan inspirasi kepada beberapa negara dalam pembinaan kepada generasi muda dan terbentuknya gerakan pramuka di indonesia. Pemerintah telah mempercayakan pendidikan karakter generasi muda kita kepada gerakan pramuka dengan ditetapkanmya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 dan PP nomor 63 tahun 2013 dimana pendidikan kepramukaan merupakan kurikulum ekstra wajib disemua jenjang pendidikan SD/MI, MTs/MA, SMA/SMK/MA.
Setelah upacara bendera dilanjutkan dengan beberapa tampilan dari siswa MTsN 4 Sragen diantaranya yaitu drama dari siswa yang dikirim ke kampung Inggris Solo tahap 2, atrkasi PBB dari pasukan inti Dewan penggalang Pramuka MTsN 4 Sragen dan senam Maumere.
Setelah itu, semua guru, pegawai dan anggota pramuka MTsN 4 Sragen dikerahkan untuk serentak melakukan kegiatan cinta lingkungan yang dipimpin oleh kepala madrasah selaku kamabigus Sumanto, S Pd., M Pd. Yaitu dengan melakukan tanam pohon bersama dan bersih-bersih lingkungan. Beliau mengutarakan melalui peringatan boden powell tersebut diharapkan semua siswa dan elemen pramuka dimadrasahnya bisa meneruskan dan menjiwai semangat serta cita-cita mulia bapak pandu dunia.
“Ajaran-ajarannya dijabarkan dalam prinsip-prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, maka dengan berbagai kegiatan pramuka diharapkan untuk bisa meningkatkan perannya dalam membangun generasi bangsa, termasuk untuk selalu mencintai lingkungan dengan menanam pohon sebagai bentuk ikut berupaya dalam penghijauan.” Ujarnya.
Tak hanya itu, para siswa anggota pramuka juga melakukan kegiatan kemanusiaan yaitu dengan menyisihkan uang saku untuk iuran dan jimpitan beras yang disalurkan melalui kwartir ranting kecamatan plupuh untuk berbagi sesama bagi yang membutuhkan.
Sementara Staff Wakil kepala Madrasah bidang kesiswaan Djoko Susilo, S Pd., M Pd., menambahkan, kegiatan gerakan menanam pohon itu juga digencarkan lantaran selaras dengan program pemerintah yang memang menggelorakan kembali penghijauan lingkungan, lebih dari itu gerakan penghijauan itu juga dimaksudkan menanamkan kecintaan siswa terhadap lingkungan dan penghijauan yang dinilai akan banyak bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan manusia.
“Kami ingin para siswa bisa mengaplikasikan langsung semangat kepanduan itu dengan kegiatan nyata, dengan penghijauan dan bersih lingkungan agar mereka punya kepedulian dan jiwa mencintai lingkungan.” tandasnya.(djok/ir)