Sragen-Dalam rangka memberikan penguatan karakter siswa sebagai pelayan kesehatan di madrasah, UPTD Pukesmas Tanon II memberikan sosialisasi penguatan karakter Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bagi siswa MTs N 2 Sragen, Senin (23/10/2022).
Tenaga Kesehatan Puskesmas Tanon hadir bersama timnya untuk memberikan sosialisasi sekaligus pelatihan singkat bagi 40 siswa MTs N 2 tentang penguatan karakter UKS di madrasah. Bertempat di Balairung Amal Bakti MTs, nakes Puskesmas Tanon II yang dipimpin oleh dr.Novia Kartiningrum membeber materi seputar Kesehatan siswa dan lingkungan sekolah. Drs.Sumarna, M.M selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum dalam sambutannya mengatakan bahwa siswa MTs siap menerima ilmu seputar kesehatan untuk menjadi pelopor penggerak pelayanan UKS yang handal dan terampil. Sementara itu, Nunuk Ekanti mewakili Kapuskes Tanon II menyebut bahwa pelatihan ini bertujuan menyiapkan siswa MTs untuk mewujudkan sekolah sehat. Sehat dalam belajar, bekerja, dan bergaul. Nunuk juga menyampaikan pesan sehat kepada para peserta, ” Saat ini sedang musim flu, jadi jaga kesehatan adik-adik. Kalau perlu minum vitamin agar tubuh tetap fit. Jangan jajan sembarangan, semoga kita selalu sehat tanpa obat,” demikian pesan Nunuk.
Selanjutnya dr. Novia Kartiningrum dalam paparan materinya mengatakan bahwa UKS meliputi tiga aspek penting, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pendidikan kesehatan berhubungan dengan menjaga diri, menjaga lingkungan, pola hidup sehat, pelatihan PMR dan dokter kecil. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan meliputi promotif perencanaan, pencegahan dan penyembuhan penyakit, penyediaan sarana kesehatan, dan penyiapan kader POSYANDU remaja di lingkungan masyarakat. Adapun untuk pembinaan lingkungan sekolah sehat bisa dilakukan kegiatan kebun sekolah, penyedian air bersih, penampungan air bersih, keteladanan lingkungan sekolah yang terpelihara dan bebas penyakit, kantin sekolah sehat, dan pembuangan sampah. Selain menerima materi tersebut, siswa juga diajarkan cara memberikan pertolongan terhadap siswa yang sakit. Usai paparan materi acara dipungkasi dengan diskusi dan tanya jawab. Dengan pemberian penguatan UKS ini diharapkaan siswa madrasah siap menjadi pelayan kesehatan dan bisa memberdayakan kesehatan diri serta lingkungannya. (Nana)