Sragen (Humas) – MAN 3 Sragen menyambut baik kunjungan dari Kejaksaan Negeri Sragen dalam acara sosialisasi program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) pada Rabu (10/9). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi hukum dan meningkatkan kesadaran hukum bagi para siswa di lingkungan madrasah.
Kepala MAN 3 Sragen, Mariyo, menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Sragen atas kepeduliannya terhadap pendidikan karakter dan kesadaran hukum bagi para siswa.

“Kegiatan ini penting untuk membekali anak-anak kami dengan pemahaman hukum yang benar. Diharapkan mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab secara moral dan hukum,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Sragen, Jerniaty, menekankan pentingnya pendidikan hukum sejak dini agar para pelajar memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.
“Ini adalah upaya preventif kami agar siswa paham hukum, sadar hukum, dan dapat terhindar dari perbuatan melanggar hukum,” terangnya.
Usai sambutan, pemaparan materi dilakukan oleh dua narasumber utama, yakni Kepala Seksi Intelijen Mujib Syaris dan Kepala Sub Seksi Satu Intelijen Rheza Yoga Pratama.
Materi yang disampaikan mencakup materi kesadaran menjaga diri, bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah, penyalahgunaan media sosial dan pelanggaran UU ITE, dan tanggung jawab pidana anak di bawah umur.

Penyampaian materi dilakukan secara interaktif dengan diselingi sesi tanya jawab, yang disambut antusias oleh para siswa. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan seputar hukum pidana ringan, perlindungan anak, hingga peran jaksa dalam proses peradilan.
Acara diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari pihak Kejaksaan kepada MAN 3 Sragen, serta sesi foto bersama sebagai simbol sinergi antara institusi penegak hukum dan lembaga pendidikan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kejaksaan Negeri Sragen berharap dapat terus memperkuat pemahaman hukum di kalangan pelajar, serta mendorong terciptanya lingkungan madrasah yang aman, tertib, dan bebas dari pelanggaran hukum. (us/enn)