Sragen (Humas) – Sorakan lantang “Pemuda… Juara!” menggema di halaman MTsN 5 Sragen pada Selasa (28/10) pagi. Pagi yang cerah itu menjadi saksi semangat para siswa dalam upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, yang berlangsung meriah dan penuh makna.
Upacara kali ini terasa istimewa karena pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sragen hadir sebagai pembina upacara. Madrasah menghadirkan Mardha Ferry Yanwar, Wakil Ketua I KNPI Sragen, untuk memberikan amanat dan motivasi kepada para peserta didik. Kehadiran beliau menjadi simbol sinergi antara dunia pendidikan dan organisasi kepemudaan dalam menanamkan nilai perjuangan, nasionalisme, dan semangat pantang menyerah.
Dalam amanatnya, Mardha Ferry Yanwar menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta upacara tentang arti perjuangan dan pentingnya memiliki cita-cita tinggi.
“Saya lahir dari keluarga yang sederhana. Tapi saya yakin, lahir dari keluarga tidak mampu bukan berarti tidak bisa sekolah. Dengan tekad dan kerja keras, saya bisa meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Negeri Semarang,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Ia menambahkan bahwa kesuksesan tidak bisa diraih secara instan, melainkan melalui proses panjang yang membutuhkan keberanian dan ketulusan.
“Dalam menjalankan tugas, jangan berpikir untung atau rugi. Kalau ingin maju, kita harus berani berproses,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 5 Sragen, Muhsin, mengungkapkan bahwa pemilihan tokoh muda dari KNPI sebagai pembina upacara bukan tanpa alasan.
“Momentum Hari Sumpah Pemuda ini kami jadikan ajang untuk menanamkan semangat juang kepada siswa. Kisah hidup Mas Mardha membuktikan bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah akan membawa kesuksesan,” jelasnya.
Usai upacara, dilakukan penyerahan piala dan piagam penghargaan bagi para siswa berprestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun nonakademik. Momen tersebut semakin menegaskan bahwa MTsN 5 Sragen terus berkomitmen mencetak generasi muda yang berprestasi dan berkarakter.

Upacara ditutup dengan pekik semangat serentak dari seluruh peserta, “Pemuda… Juara!”, menandai kobarnya api perjuangan dan nasionalisme di kalangan pelajar MTsN 5 Sragen.
“Semoga dari madrasah ini lahir generasi penerus bangsa yang hebat — dokter, guru, polisi, bupati, bahkan menteri,” harap Mardha menutup sambutannya dengan optimis. (ma/dpw/enn)







