Sragen (Humas) – MTsN 2 Sragen menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana yang didistribusikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karangasem, Kecamatan Tanon pada Rabu (1/10). Penerima MBG di MTsN 2 yakni sejumlah 865 siswa. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan dan kecukupan gizi peserta didik agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi.

Sejak pagi, para siswa tampak bersemangat menantikan menu MBG pertama yang dibagikan di depan ruang guru. Panitia bersama guru menyiapkan pembagian dengan tertib, sehingga seluruh siswa dapat menikmati hidangan bersama. Suasana hangat terlihat ketika siswa menyantap makanan dengan gembira diiringi canda dan tawa.
Menu perdana yang disajikan terdiri dari ayam goreng, tahu krispi, tumis sayuran, dan buah kelengkeng segar. Perpaduan menu ini tidak hanya enak, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi seimbang siswa. Kehadiran buah lokal seperti kelengkeng juga memberikan variasi rasa dan manfaat vitamin yang baik bagi daya tahan tubuh.
Kepala MTsN 2 Sragen, Aris Suparlan, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap program ini. “Alhamdulillah, hari ini anak-anak kami menerima MBG perdana. Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam aspek gizi. Kami berharap program ini mampu mendukung kesehatan, meningkatkan semangat belajar, dan membentuk karakter disiplin siswa dalam menjaga pola makan sehat,” ujarnya.

Antusiasme siswa pun terlihat jelas. Salah satunya Tsalsa Afivah 8H, yang mengaku sangat menikmati MBG hari pertama. “Rasanya enak sekali, apalagi bisa makan bersama teman-teman. Saya jadi lebih semangat belajar setelah makan. Menunya juga berbeda dengan yang biasanya saya bawa dari rumah, jadi terasa spesial,” ungkapnya dengan wajah gembira.
Selain memberikan manfaat langsung bagi siswa, program MBG juga menjadi bentuk edukasi tentang pentingnya pola makan bergizi seimbang. Kegiatan perdana ini berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, mulai dari guru, pegawai, hingga panitia penyelenggara. Ke depan, menu MBG akan terus bervariasi agar siswa tidak bosan dan tetap mendapatkan asupan gizi yang lengkap.
Dengan adanya program ini, MTsN 2 Sragen berharap tercipta suasana belajar yang lebih kondusif, di mana siswa dapat belajar dengan pikiran segar dan tubuh yang sehat. MBG bukan sekadar makanan, melainkan juga bagian dari ikhtiar madrasah dalam membentuk generasi penerus bangsa yang kuat secara fisik, cerdas secara intelektual, dan berakhlak mulia. (zhr/enn)