Sragen(Humas)–MAN 3 Sragen telah menyelenggarakan acara peringatan Hari Santri Nasional dengan penuh semangat dan khidmat pada Selasa, (22/10). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh keluarga besar MAN 3 Sragen.
Peringatan ini dimulai dengan apel Hari Santri, yang dihadiri oleh para pendidik, dan tenaga kependidikan, serta seluruh siswa-siswi MAN 3 Sragen. Dalam apel Hari Santri ini mengusung tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” sebagai simbol perjuangan santri dalam menjaga nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Tidak hanya menggelar apel, acara juga dimeriahkan dengan kegiatan Tasmi’ Al-Quran Juz 29 dan 30 yang dibawakan langsung oleh siswa-siswi terbaik dari MAN 3 Sragen. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk penghayatan terhadap ajaran Islam sekaligus memperingati peran santri yang kuat dalam membudayakan interaksi dengan Al-Quran.
Kepala MAN 3 Sragen, Mariyo, dalam sambutannya menyampaikan harapannya bahwa acara Tasmi’ Al-Quran ini dapat menjadi motivasi bagi para siswa-siswi untuk terus mendalami dan menghafal Al-Quran.
“Salah satu ciri utama seorang santri adalah memiliki interaksi yang kuat dengan Al-Quran. Dengan kegiatan ini, kami berharap siswa-siswi MAN 3 Sragen bisa semakin mencintai dan mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ini, sejumlah siswa-siswi terbaik MAN 3 Sragen mendapatkan kehormatan untuk membacakan Juz 29 dan 30 Al-Quran dengan metode bil ghaib. Kegiatan tasmi’ ini dihadirkan dengan penuh khidmat oleh para peserta yang terdiri dari 30 siswa-siswi dari kelas X, XI, dan XII.
Seluruh peserta ini dengan penuh penghayatan membacakan Juz 29 dan 30, dan diakhiri dengan doa khatmil Qur’an, memohon keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT. Semangat para siswa ini menjadi inspirasi bagi keluarga besar MAN 3 Sragen dalam menjaga interaksi yang kuat dengan Al-Quran sebagai ciri utama santri sejati. (kus)