Sragen(Humas)–Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Siswa RA Bakti Purworejo diajak mengenal seni batik dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti tisu dan pewarna makanan, para siswa kecil ini diajak untuk mengeksplorasi kreativitas mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (02/10) dengan tujuan untuk menanamkan kecintaan pada budaya bangsa sejak dini.
“Kegiatan membatik ini sangat bermanfaat bagi anak-anak,” ujar Ika Sri Martini, Kepala RA Bakti Purworejo. “Selain belajar tentang seni batik, mereka juga belajar tentang warna, bentuk, dan cara mengekspresikan diri.”
Kegiatan ini dimulai dari melipat tisu menjadi bentuk segitiga, kemudian anak-anak menyelupkan ketiga sudut tersebut dengan warna yang berbeda, yaitu merah, kuning, dan hijau. Setelah selesai membuat batik, hasil karya anak-anak dipajang di papan Hasil Karya. Mereka saling bertukar pendapat dan mengagumi karya teman-temannya.
Kegiatan membatik di RA Bakti Purworejo ini membuktikan bahwa anak-anak usia dini sangat mampu untuk diajak mengenal dan mencintai seni budaya bangsa. Dengan metode yang menyenangkan dan bahan-bahan yang mudah didapat, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus mengenalkan batik kepada anak didik.(yen/irw)