Sragen (Humas)-MIN 9 Sragen menggelar kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepala madrasah dalam mengelola pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran (4/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Tenaga Pendidik dan Komite Madrasah. Kegiatan PKKM berlangsung di aula madrasah dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dan presentasi dari Kepala MIN 9 Sragen, Siti Marwiyah. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa PKKM merupakan kesempatan berharga untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pengelolaan madrasah. “Kegiatan ini tidak hanya untuk menilai kinerja saya sebagai kepala madrasah, tetapi juga untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada di madrasah kita. Kami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkapnya.
Siti Marwiyah juga mempresentasikan sejumlah inisiatif yang telah dilakukan selama masa kepemimpinannya, seperti implementasi kurikulum yang lebih relevan dan peningkatan keterlibatan orang tua dalam pendidikan siswa. “Kami percaya bahwa pendidikan yang baik adalah hasil dari kolaborasi antara madrasah, keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu, kami selalu berusaha untuk mengajak orang tua berpartisipasi aktif dalam kegiatan madrasah,” tambahnya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan presentasi oleh tim penilai yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kab. Sragen, Wiyono. Dalam paparannya, Wiyono menjelaskan berbagai indikator yang akan digunakan dalam penilaian, termasuk aspek kepemimpinan, manajemen sumber daya, dan kualitas pengajaran. “PKKM ini bertujuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada kepala madrasah. Kami berharap hasil penilaian ini bisa dijadikan pedoman untuk perbaikan di masa mendatang,” ujar Wiyono.
Wiyono juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan madrasah. “Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam proses ini. Keterlibatan masyarakat dan orang tua sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” tambahnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi, turut memberikan tanggapannya dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya peran kepala madrasah sebagai pemimpin dalam pengelolaan pendidikan. “Kepala madrasah tidak hanya bertanggung jawab dalam administrasi, tetapi juga harus mampu menjadi motivator bagi guru dan siswa. Kami di Kemenag siap mendukung setiap langkah untuk peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Ihsan Muhadi juga menyampaikan bahwa PKKM merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan standar pendidikan di madrasah. “Kami berharap melalui evaluasi ini, setiap madrasah dapat berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. Sinergi antara madrasah dan Kemenag adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut,” tambahnya.
Sesi diskusi dibuka setelah presentasi dari Kepala MIN 9 Sragen. Selanjutnya, Tim penilai mengajukan berbagai pertanyaan kepada kepala madrasah dan koordinator komponen PKKM terkait kebijakan dan program yang telah diterapkan. Mereka memberikan catatan positif tentang berbagai inovasi yang sudah dilakukan, namun juga menyampaikan beberapa saran untuk perbaikan, seperti peningkatan profesionalisme guru melalui pelatihan rutin.
Siti Marwiyah selaku Kepala MIN 9 Sragen menanggapi dengan positif setiap masukan yang diberikan. “Kami sangat menghargai semua saran dan kritik yang disampaikan. Kami akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja madrasah ke depannya,” katanya.
Kegiatan PKKM di MIN 9 Sragen diakhiri dengan harapan besar untuk masa depan pendidikan di madrasah ini. Semua peserta sepakat bahwa evaluasi ini adalah langkah awal untuk mencapai standar pendidikan yang lebih baik. “Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin MIN 9 Sragen dapat terus berinovasi dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus,” tutup Siti Marwiyah.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk perbaikan, MIN 9 Sragen siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan berkomitmen untuk menjadi madrasah yang unggul di Kabupaten Sragen. Kegiatan PKKM ini diharapkan dapat menjadi model bagi madrasah lain dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja kepala madrasah.(kns/irw)