Sragen(Humas)-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sragen menggelar Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan selama dua hari, yang berlangsung dari 26 hingga 27 Juli 2024 mengambil tema “Membangun Generasi Kuat Gen Z dengan Pendidikan Pramuka”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota pramuka baru yang merupakan siswa-siswi kelas X.
Perkemahan ini dibuka dengan upacara yang dipimpin oleh Kepala MAN 2 Sragen, Joko Triyono yang juga bertindak sebagai Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan). Dalam amanatnya, menekankan pentingnya penanaman 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa yang harus memahami dan mengamalkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan. Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa harus menjadi pedoman hidup kalian,” ujar Joko Triyono.
Selain itu, Kamabigus juga menekankan pentingnya kemandirian dan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. “Pramuka adalah wadah yang tepat untuk melatih kemandirian dan kedisiplinan. Melalui kegiatan ini, diharapkan kalian bisa belajar untuk mandiri, bertanggung jawab, dan disiplin dalam segala hal,” tambahnya.
Kegiatan perkemahan diisi dengan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk membangun karakter dan keterampilan para peserta. Beberapa kegiatan tersebut antara lain:
- Materi Kebangsaan: Para peserta mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang sejarah dan nilai-nilai kebangsaan melalui ceramah dan diskusi kelompok.
- Latihan Keterampilan Pramuka: Para peserta dilatih berbagai keterampilan pramuka seperti tali-temali, pertolongan pertama, dan mendirikan tenda.
- The biggest game: Untuk meningkatkan kerjasama tim dan kekompakan, berbagai permainan dan outbond diselenggarakan.
- Kopramanda Bersholawat: Bersama ust. Muhammad Ihya Ulumuddin untuk memberikan siraman rohani, bersholawat dan diiringi Hadroh Majmarotis Ponpes Ta’mirul Islam, Masaran.
Kegiatan perkemahan ini tidak hanya menjadi ajang penerimaan anggota baru, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan antar peserta. Di akhir kegiatan, para peserta mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga yang akan menjadi bekal dalam perjalanan pramuka mereka di MAN 2 Sragen.
Dengan berakhirnya perkemahan ini, diharapkan para peserta mampu mengamalkan nilai-nilai yang telah diperoleh selama kegiatan, serta menjadi pribadi yang lebih mandiri, disiplin, dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat. (rgl/irw)