Sragen-Selama kurang lebih 3 hari rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan HUT MTsN 5 Sragen telah terlaksana dengan khidmat dan penuh semangat. Antusias warga madrasah mulai dari guru, pegawai dan seluruh siswa sangat terasa kebersamaannya. Pada HUT yang ke 26 ini tema yang diusung adalah membentuk generasi yang handal, kreatif dan inovatif menuju madrasah mandiri berprestasi yang disampaikan secara langsung oleh Kepala Madrasah MTsN 5 Sragen Hj. Muawanatul Badriyah, S.Ag., M.Pd.I.
Kegiatan hari pertama diawali dengan Pemilu Raya untuk memilih calon ketua dan wakil ketua OSIM masa jabatan 2022-2023, pilketos digelar secara langsung dengan menggunakan tatacara dan alat-alat pemilu dari KPU seperti saat pemilu sungguhan. Ana menekankan kegiatan tersebut sebagai ajang latihan siswa untuk melakukan pemilu secara langsung, dan fungsinya bagi madrasah sebagai salah satu wujud pelaksanaan IKM melalui Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam hal suara demokrasi.
Puncaknya hari Sabtu, 26 November 2022 semarak HUT MTsN 5 Sragen dimulai dengan kegiatan jalan sehat dilanjutkan market day dan pembagian doorprize. Kegiatan market day diikuti seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 dengan setiap kelas menempati satu stand yang sudah disediakan oleh panitia, siswa dilatih untuk mandiri berinovasi dan berwirausaha dengan bimbingan walikelasnya masing-masing. Sebagai pendukung acara berbagai pentas seni ditampilkan untuk memeriahkan acara HUT MTsN 5 Sragen antara lain hadroh, band, karawitan, dan pencak silat. Tak lupa disela–sela acara ada pembagian doorprize yang jumlahnya ratusan dari guru, pegawai, dan mitra kerja MTsN 5 Sragen, dengan hadiah utama berupa tabungan pendidikan dan sepeda yang disponsori khusus oleh kepala madrasah MTsN 5 Sragen.
Selain kegiatan intern madrasah, sebagai penutup serangkaian acara HUT MTsN 5 Sragen mentasyarufkan ZIS kepada walimurid dan warga di lingkungan madrasah yang kurang mampu, Pentasyarufan ZIS berupa barang sebagai bantuan peralatan usaha atau modal usaha mandiri berupa hewan ternak, sebagai wujud rasa kepedulian sosial madrasah pada masyarakat. (DWP)