Sragen (Humas) – Momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 pada Selasa (25/11) di MTsN 7 Sragen diselenggarakan dengan sukses. Kegiatan ini berlangaung istimewa karena seluruh petugas upacara berasal dari guru. Kepala Tata Usaha, Kiswanto, bertindak sebagai pembina upacara.
Upacara bendera diawali dengan pemimpin upacara menyiapkan barisan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Guru, dan Terima Kasih Guruku menambah kekhusukan peserta upacara. Suasana semakin haru tatkala OSIM MTsN 7 Sragen mempersembahkan drama musikal lagu Guruku Tersayang.
Tidak hanya itu, momen berharga ini juga dimanfaatkan untuk memberikan penghargaan kepada para guru. Penghargaan tersebut diberikan kepada:
- Ita Yusnita dan Nurul Hidayah Juara 1 Bulutangkis Putri Ting. Kecamatan Miri
- Nurul Ngaini dan Turmuji Juara 3 Bulutangkis Putra A Ting. Kecamatan Miri
- Kiswanto dan Mardiyanto Juara 3 Bulutangkis Putra C Ting. Kecamatan Miri
- Sulamin Pemenang Guru Tergiat 15
- Nur Roqimah Pemenang Guru Tergiat 26
- Sri Sugiyarti Pemenang Guru Tergiat 3.
Mereka diberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi terbaik di MTsN 7 Sragen.
Selain penghargaan untuk para guru, MTsN 7 Sragen juga memberikan penghargaan kepada siswa yang rajin ke perpustakaan dan pemenang lomba cipta puisi. Lomba siswa terajin ke perpustakaan dimenangkan oleh Tiara Septi Andini 7 B dan Syafika Alghany Surya 7 B sebagai juara dua. Lomba cipta puisi dimenangkan oleh Tiara Septi Andini 7 B, Ardita Hyacintha Salsabilla 8 C, dan Fanny Miftakul Jannah 9 B.
Kepala Tata Usaha MTsN 7 Sragen, Kiswanto, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan pelaksanaan acara tersebut. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh guru, pegawai, dan siswa yang memenangkan penghargaan.
“Peringatan Hari Guru Nasional kali ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati guru, tetapi juga sebagai wujud apresiasi kepada seluruh elemen di MTsN 7 Sragen yang telah berkontribusi positif dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berintegritas. Selamat kepada pemenang, semoga dapat memotivasi yang lain,” ujarnya.S
etelah upacara, dilanjutkan potong tumpeng dan makan bersama. Semangat dan kebersamaan yang terpancar dalam acara ini semakin memperkuat ikatan antarwarga sekolah dan meneguhkan komitmen untuk terus berkarya dalam dunia pendidikan. (ns/enn)









