Sragen (Humas) – Pengawas Madrasah, Nur Kholish, mewakili Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Kamis (31/7), di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dalam dunia pendidikan, di antaranya Yusnita M. Nagel selaku Education Officer dari UNICEF Indonesia, Dr. Jasman Indradno, M.Si, seorang praktisi pendidikan mitra UNICEF , serta Drs. L. Manik, M.Si dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Selain itu, turut hadir secara daring melalui Zoom, Suprapto Budinugroho, ST., M.Eng. selaku Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian PPN/Bappenas yang memberikan paparan terkait kebijakan dan strategi nasional dalam penanganan ATS.

Rakor ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi capaian penanganan ATS di Jawa Tengah sekaligus merumuskan strategi lintas sektor guna menurunkan angka anak tidak sekolah, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Partisipasi Kankemenag Sragen dalam agenda ini mencerminkan komitmen instansi dalam mendukung upaya pemerintah provinsi dan pusat untuk menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak, tanpa terkecuali. (nks/enn)