Sragen-Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) MTsN 2 Sragen sukses mengibarkan Sang Merah Putih pada Upacara Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia yang digelar oleh Kecamatan Tanon pada Kamis (17/08/2023) di Lapangan Gabugan Kecamatan Tanon. Seluruh Paskibra berasal dari siswa-siswi MTsN 2 Sragen, baik kelas VII, VIII dan IX.
Pasukan yang berjumlah 70 orang ini terbagi tiga yaitu pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45. Komandan paskibra adalah Aisyah Putri Ramadhan kelas IX E, komandan pasukan 17 adalah Muh. Zafran Saktiawan kelas IX I, komandan pasukan 45 adalah Ema Ayu Sukmawati kelas IX D. Sedangkan pasukan 8 bertugas mengibarkan bendera merah putih dengan pembawa bendera sekaligus sebagai komandan pasukan Givara Stefany Aura Syafira kelas IX D. Latihan ketat yang diberlakukan oleh pelatih dari Koramil dan Polsek Tanon ini mampu membawa Paskibra melaksanakan tugas dengan tuntas dan sukses tanpa ada kendala.
Tim paskibra diawali seleksi tingkat madrasah, kemudian 150 siswa diseleksi tingkat kecamatan. Di tingkat kecamatan, tim diseleksi langsung oleh Polsek dan Koramil Tanon menyisakan 72 siswa yang didapuk menjadi Paskibra Kecamatan Tanon. Latihan dilaksanakan selama kurang dari satu bulan, terhitung mulai 26 Juli-15 Agustus 2023.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Camat Tanon, Rinaldhy Arief Wicaksono, S.STP, M.Si. Selain tim paskibra, MTsN 2 Sragen juga berkiprah dengan menurunkan dua guru sebagai petugas upacara. Qodariana Fauziah, M.Pd. selaku MC dan Muslikah, M.Ag. selaku petugas pembaca UUD 1945.
Koordinator tim Paskibra MTsN 2, Sunarmo, S.Pd., mengungkapkan kebanggaannya kepada tim Paskibra MTsN 2. Ia menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang paskibra, mereka harus saling mengerti dan memahami kekurangan dan kelebihan dirinya dan orang lain. “Saya jelas bangga pada anak-anak. Untuk menjadi seorang paskibra, mereka harus saling mengerti dan memahami kekurangan dan kelebihan dirinya dan orang lain. Dan anak-anak memiliki hal itu. Selain itu, mereka memiliki rasa percaya diri, semangat dan optimisme yang tinggi,” ucap Sunarmo.
Komandan paskibra, Aisyah Putri Ramadhan mengungkapkan rasa syukurnya. Aisyah mengaku sangat senang, bangga dan terharu bisa melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa kendala. “Syukurlah kami bisa menjalankan tugas sebagai Paskibraka dengan baik dan lancar, sehingga kami bisa lega dan terharu,” ungkap Aisyah.
Sementara Givara yang bertugas sebagai pembawa bendera mengatakan bahwa meskipun selama latihan sudah melaksanakan dengan baik, namun pada pelaksanaannya dirinya sempat khawatir. “Detik – detik saya melaksanakan tugas sempat merasa deg– degan, namun akhirnya bisa lega saat bendera merah putih sudah ada di tiang bendera,” ujar Givara.
Kepala MTsN 2 Sragen, Drs. H. M. Aris Suparlan mengungkapkan bahwa pemilihan Paskibra oleh Muspika Kecamatan Tanon merupakan bentuk kepercayaan kepada madrasah sebagai apresiasi atas prestasi MTsN 2 baik di bidang akademis maupun nonakademis. Tak lupa Aris mengucapkan selamat atas keberhasilan Paskibra MTsN 2. “Selamat atas kesuksesan tim Paskibra MTsN 2 Sragen. Suatu kebanggaan karena kesekian kalinya madrasah dipercaya menjadi Paskibra HUT Kemerdekaan RI,” papar Aris.
Lebih lanjut, Aris mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah atas kesempatan ini, ia berharap dengan dipercayanya MTsN 2 menjadi Paskibra membawa keberkahan dan komitmen warga madrasah menciptakan madrasah yang hebat dan bermartabat dapat terwujud. “Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat yang diberikan kepada keluarga besar madrasah semoga membawa keberkahan kepada semuanya. Madrasah yang hebat dan bermartabat menjadi tekad komitmen bersama semua warga madrasah terwujud,” lanjutnya.
Setelah bertugas mengibarkan bendera pada pagi hari, Paskibra MTsN 2 Sragen berlanjut dalam upacara penurunan bendera sore hari di lokasi yang sama. (Zhr)