Sragen (Humas)-Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober, MIN 9 Sragen mengadakan acara khotmil Quran. Acara yang meriah tersebut dilaksanakan pada Selasa,(22/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Al-Quran sekaligus mengenang perjuangan para santri dalam sejarah bangsa. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru dan keluarga besar MIN 9 Sragen. Momen ini diharapkan dapat menjadi sarana penguatan iman dan takwa bagi seluruh peserta.
Acara dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan pembacaan Al-Quran oleh salah satu siswi yaitu ananda Frisay. Suara merdu dan penuh penghayatan menciptakan suasana khusyuk yang menggetarkan hati. Setelah pembacaan, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala MIN 9 Sragen Siti Marwiyah.
Dalam sambutannya, Siti Marwiyah menekankan pentingnya Hari Santri sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada para santri yang telah berjuang untuk menjaga dan menyebarkan ajaran Islam. “Hari Santri adalah momen bagi kita untuk merenungkan perjuangan para santri dan ulama yang telah berkorban demi kemajuan bangsa. Mereka adalah pahlawan yang layak kita hormati,” ujarnya dengan penuh semangat.
Beliau juga menjelaskan makna khotmil Quran dalam konteks pendidikan. “Kegiatan khotmil Quran ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi merupakan langkah konkret untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengkhatamkan Al-Quran, kita berkomitmen untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup,” tambahnya.
Siti Marwiyah juga mengajak siswa untuk terus menumbuhkan semangat membaca dan memahami Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga dengan kegiatan ini, kita semua bisa menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran dan menerapkannya dalam perilaku kita sehari-hari,” harapnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tadarus yang melibatkan seluruh siswa yang dipimpin oleh Ustadzah Istiqomah. Dengan penuh antusias, mereka bergiliran membaca ayat-ayat Al-Quran, menciptakan suasana yang damai dan penuh kedamaian. Selain tadarus, kegiatan ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Suparno Syari, seorang guru dari MIN 9 Sragen.
Ustadz Suparno Syari menjelaskan pentingnya peran Al-Quran dalam kehidupan seorang santri. “Al-Quran adalah petunjuk hidup yang harus kita pahami dan amalkan. Dengan membaca dan memahami Al-Quran, kita akan lebih mudah menjalani kehidupan dengan baik dan benar,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Wagiman, memohon agar seluruh siswa senantiasa diberi kemudahan dalam belajar dan memahami ajaran Islam. “Semoga dengan doa ini, kita semua mendapatkan berkah dan hidayah dari Allah SWT,” ujarnya sebelum menutup acara.
Dengan kegiatan ini, MIN 9 Sragen berharap dapat terus memupuk cinta Al-Quran di kalangan siswa dan menjadikan mereka sebagai generasi yang berakhlak mulia dan cinta ilmu. Dalam semangat Hari Santri, MIN 9 Sragen berkomitmen untuk melahirkan santri yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga dalam akhlak dan spiritualitas.
Kegiatan ini menegaskan bahwa MIN 9 Sragen tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga berusaha untuk mendidik siswa menjadi individu yang paham dan cinta terhadap agama. Semoga dengan langkah ini, MIN 9 Sragen bisa terus berkontribusi dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia. (kns/irw)