Sragen (Humas) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh MIN 9 Sragen dalam ajang Radar Solo Anugerah Pendidikan 2025 yang digelar secara megah di Hotel Sunan Solo, Selasa (28/10). MIN 9 Sragen berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai “Top Madrasah Pembina Atlet Usia Dini”. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dan konsistensi MIN 9 Sragen dalam membina serta mencetak atlet-atlet muda berprestasi yang terus menorehkan kemenangan di berbagai event olahraga.
Acara penghargaan yang digelar oleh harian Radar Solo ini dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan pemerintahan, termasuk Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Prihantomo. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap lembaga pendidikan yang berkontribusi besar dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan.
MIN 9 Sragen dikenal sebagai salah satu madrasah yang aktif dalam pembinaan olahraga usia dini. Dalam beberapa tahun terakhir, madrasah ini rutin menjuarai berbagai kompetisi seperti futsal, sepakbola, lomba atletik dan cabang olahraga lainnya baik putra maupun putri tingkat pelajar. Konsistensi itulah yang akhirnya mengantarkan mereka meraih predikat “Top Madrasah Pembina Atlet Usia Dini” tahun 2025.
Kepala MIN 9 Sragen, Siti Marwiyah, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, mulai dari guru, pelatih, siswa, hingga dukungan penuh dari para orang tua.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini bukan hanya milik MIN 9 Sragen, tetapi juga milik seluruh warga madrasah dan masyarakat yang selalu mendukung kami. Kami berkomitmen untuk terus mendidik siswa menjadi tangguh, disiplin, dan berkarakter melalui olahraga,” ujar Siti Marwiyah usai menerima penghargaan.
Ia juga menambahkan bahwa pembinaan atlet usia dini telah menjadi program unggulan madrasah yang sejalan dengan visi madrasah mencetak generasi unggul, berprestasi, dan berakhlakul karimah.
Keberhasilan MIN 9 Sragen tentu tidak lepas dari peran para pembina dan pelatih yang dengan penuh dedikasi melatih para siswa sejak dini. Salah satunya adalah Khanif, pembina atlet muda di MIN 9 Sragen, yang selama ini dikenal tekun dalam mengembangkan bakat olahraga para peserta didik.
Dalam wawancaranya, Khanif menjelaskan bahwa pembinaan atlet di MIN 9 Sragen dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan, mulai dari pemetaan bakat, latihan rutin, hingga pembinaan mental bertanding. “Kami percaya setiap anak memiliki potensi luar biasa. Tugas kami adalah menemukan, mengasah, dan membimbing mereka agar percaya diri dalam berkompetisi. Dukungan madrasah sangat besar, sehingga kami bisa terus melahirkan atlet-atlet muda yang berprestasi,” tuturnya.
Penghargaan Radar Solo Anugerah Pendidikan 2025 menjadi momentum penting bagi MIN 9 Sragen untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan. Prestasi ini sekaligus mengukuhkan posisi MIN 9 Sragen sebagai salah satu madrasah unggulan dalam bidang prestasi olahraga di Soloraya dan khususnya Kabupaten Sragen. MIN 9 Sragen tidak hanya sekedar berprestasi, tetapi juga berperan aktif dalam membangun karakter generasi muda Indonesia. (kns/enn)







