Sragen (Humas) – MIN 9 Sragen mengadakan kegiatan penggalangan dana sosial untuk membantu saudara-saudara yang terdampak bencana alam dan banjir di wilayah Jawa Tengah (24/2/2025). Kegiatan tersebut diawali dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf di madrasah tersebut. Apel pagi ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang sedang menghadapi ujian besar akibat bencana alam.
Pada apel pagi tersebut, Kepala MIN 9 Sragen, Siti Marwiyah, memberikan sambutan yang menginspirasi seluruh peserta apel. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pentingnya rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang sedang menghadapi musibah. “Kita sebagai warga negara yang baik harus saling membantu. Melalui penggalangan dana ini, kita dapat memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang dilanda kesulitan,” ujar Siti Marwiyah.
Siti Marwiyah juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga bentuk pendidikan karakter bagi anak-anak. “Kami ingin mengajarkan siswa-siswi kami untuk selalu peduli terhadap kondisi sekitar, serta menumbuhkan sikap gotong royong dan kepedulian sosial sejak dini. Ini adalah nilai-nilai yang sangat penting untuk mereka bawa sepanjang hidup,” tambahnya.
Setelah apel pagi, kegiatan penggalangan dana pun dimulai. Para siswa dan guru secara aktif berpartisipasi dengan mengumpulkan sumbangan dari berbagai sumber, baik dari orangtua siswa, masyarakat sekitar, maupun pihak lain yang peduli.
Ramdhan, seorang siswa kelas VI yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, merasa bangga bisa ikut serta dalam membantu saudara-saudara yang sedang dilanda musibah. “Saya senang bisa membantu mereka yang membutuhkan, meskipun dengan cara yang sederhana. Saya belajar bahwa kita harus selalu peduli dengan sesama, apalagi jika mereka sedang dalam kesulitan seperti saat ini,” kata Ramdhan. “Ini bukan hanya tentang mengumpulkan uang, tapi juga tentang belajar untuk berbagi dan peduli. Saya berharap bantuan yang kami kumpulkan bisa sedikit meringankan beban mereka yang terkena musibah,” tambah Ramdhan dengan tulus.
Kegiatan penggalangan dana ini tidak hanya sekadar upaya untuk membantu korban bencana alam, tetapi juga merupakan langkah penting dalam membentuk karakter anak-anak. Dengan mengajarkan nilai kepedulian, gotong royong, dan berbagi, MIN 9 Sragen telah menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang pelajaran di kelas, tetapi juga tentang bagaimana anak-anak dapat belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat mengembangkan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi dan memahami pentingnya berbagi, serta membantu mereka menyadari bahwa kebersamaan dalam menghadapi musibah dapat membuat segala sesuatu terasa lebih ringan. (kns/irw)