Kalijambe (Humas) — Meski diguyur hujan deras, semangat nasionalisme ASN dan siswa MTsN 8 Kalijambe tidak luntur. Madrasah ini menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional dengan khidmat dan penuh semangat di halaman madrasah, Selasa (20/05/2025). Peringatan yang diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII serta seluruh guru dan tenaga kependidikan ini berlangsung penuh makna. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Abu Ngamar.
Dalam amanatnya, Abu Ngamar menyampaikan pentingnya menanamkan semangat nasionalisme di tengah arus globalisasi dan perubahan zaman. “Semoga dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional ini, semakin tumbuh rasa cinta kita terhadap tanah air. Persatuan dan kesatuan NKRI harus kita jaga sekuat tenaga, sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,” tegasnya dengan nada penuh semangat.
Ia juga mengajak seluruh peserta upacara untuk merenungkan kembali semangat perjuangan para pendiri bangsa yang telah membawa perubahan dari perjuangan kedaerahan menuju perjuangan berskala nasional. Meski hujan turun cukup deras di tengah pelaksanaan, para siswa tetap berdiri tegak, mengikuti rangkaian upacara tanpa beranjak dari barisan. Pemandangan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebangkitan tidak mengenal rintangan. “Saya bangga melihat anak-anak tetap bertahan di tengah hujan. Ini menunjukkan bahwa semangat mereka untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional benar-benar luar biasa,” ungkap salah satu guru usai upacara.
Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei merupakan momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. MTsN 8 Sragen memanfaatkannya sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan kebangsaan kepada para siswanya sejak dini. (kvz/irw)
