Sragen(humas) – Pagi yang cerah menyambut rangkaian kegiatan Matsama di MTs Negeri 8 Sragen sebagai tanda dimulainya Tahun Pelajaran 2024/2025. Upacara bendera yang penuh makna menjadi pembuka acara diikuti oleh guru dan pegawai serta seluruh siswa yang berlangsung di halaman Madrasah pada Senin (15/07/2024).
Dalam suasana khidmat, bendera Merah Putih berkibar tinggi, mengisyaratkan semangat persatuan dan kesatuan di antara seluruh peserta Matsama. Dalam amanhnya, Nurul Ngaini selaku Pembina upacara dengan bangga menyampaikan bahwa sebanyak 216 siswa telah resmi terpilih dan bergabung sebagai siswa baru di MTs Negeri 8 Sragen Dimana mereka telah berhasil menyingkirkan beberapa calon siswa baru lainnya, sehingga menjadikan momen ini sebagai awal yang bersejarah dalam perjalanan pendidikan mereka.
Acara Matsama ini secara resmi dibuka oleh Nurul Ngaini selaku Kepala Madrasah dengan bacaan basmalah dan dilanjutkan penyematan tanda peserta secara simbolis yang diikuti oleh seluruh siswa baru.
Nurul Ngaini dalam amanahnya mengajak seluruh siswa untuk mengoptimalkan masa ta’aruf ini sebagai langkah awal dalam menggapai impian mereka. “Matsama bukan hanya tentang memulai perjalanan pendidikan, tetapi juga tentang membangun persahabatan dan kebersamaan yang akan mengikat kita semua di sini,” tutur Nurul Ngaini.
Dengan semangat yang fastabiqul khoirot, Matsama di MTs Negeri 8 Sragen tahun ini tidak hanya mengawali proses belajar mengajar, tetapi juga mengukuhkan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan dan karakter siswa. Semoga tahun pelajaran baru ini menjadi fondasi kuat bagi prestasi dan keberhasilan mereka di masa depan.
Dalam Matsama ini, materi yang disampaikan selain tentang kemadrasahan,tetapi juga tentang baris berbaris dan kedisiplinan, untuk itu panitia dalam kesempatan ini menggandeng berbagai pihak dalam pemberian materi, diantaranya dari Polsek Kalijambe, Koramil Kalijambe dan Puskesmas.
Diharapkan dengan selesainya Matsama seluruh siswa baru bukan hanya kenal dengan seluruh civitas akademika madrasah, tetapi juga peka terhadap kondisi dilingkungan sekitar madrasah.(kovazy/wvz/irw)