Sragen (Humas)–MAN 2 Sragen menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan tema besar “Membangun Generasi Islam Akhir Zaman yang Berakhlak Mulia dan Berani Membela Kebenaran”. Acara yang diadakan pada hari Sabtu, 25 Januari 2025 ini berlangsung khidmat dan meriah, melibatkan seluruh siswa, guru, serta pegawai MAN 2 Sragen.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Joko Triyono, selaku Kamad MAN 2 Sragen. Dalam sambutannya mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga menekankan perlunya menjalankan kewajiban belajar sebagai siswa, keberanian generasi muda untuk membela kebenaran dan menegakkan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan.
Usai apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan Pawai Akbar dan lomba Miniatur bertajuk “Gerakan Palestina Merdeka”. Pawai ini menarik perhatian masyarakat Sragen, di mana para siswa dan guru MAN 2 Sragen turut serta membawa miniatur Masjid Al-Aqsa, bendera Palestina, serta poster-poster bertuliskan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Pawai dimulai dari halaman madrasah dan berkeliling kawasan sekitar, diiringi lantunan shalawat yang menambah suasana haru dan semangat solidaritas.
Ustadz Suratno selaku Pembina ROHIS menyampaikan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj kali ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat keimanan siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas global. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap sesama, khususnya saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Salah satu siswa, menyatakan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Saya merasa terinspirasi untuk lebih mendalami ajaran Islam dan belajar membela kebenaran, seperti yang diajarkan dalam tema Isra’ Mi’raj tahun ini. Kegiatan ini juga mengajarkan kami tentang pentingnya solidaritas terhadap saudara Muslim di Palestina,” ungkapnya.
Peringatan Isra’ Mi’raj di MAN 2 Sragen ini tidak hanya memberikan pembelajaran spiritual, tetapi juga membangun karakter siswa untuk menjadi generasi yang berakhlak mulia, tangguh, dan peduli terhadap permasalahan global. Semoga semangat yang ditanamkan dalam acara ini terus tertanam dalam hati para siswa dan seluruh masyarakat. (rgl/irw)