Sragen (Humas) – MAN 1 Sragen mengikuti kegiatan submit serentak Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Pendidikan Islam Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada Senin (22/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam upaya mewujudkan satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Proses submit PMPZI dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh satuan kerja yang telah ditunjuk sebagai pilot project Zona Integritas. Seluruh tim ZI MAN 1 Sragen terlibat aktif dalam memastikan kelengkapan dokumen serta kesesuaian data yang diunggah sesuai dengan indikator penilaian yang ditetapkan.

Kepala MAN 1 Sragen, Windrati, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam submit serentak PMPZI menjadi momentum penting bagi madrasah untuk terus berbenah dan meningkatkan tata kelola kelembagaan. “Kami berkomitmen untuk membangun budaya kerja yang berintegritas, transparan, dan akuntabel sebagai bagian dari pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Windrati.
Usai kegiatan submit serentak, agenda dilanjutkan dengan pemaparan success story dari dua lembaga yang telah berhasil meraih predikat WBK, yakni MAN 2 Kota Malang dan UIN Salatiga. Kedua lembaga tersebut berbagi pengalaman, strategi, serta inovasi yang dilakukan dalam membangun Zona Integritas hingga berhasil lolos penilaian.
Pemaparan success story tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi sekaligus referensi bagi MAN 1 Sragen dan lembaga lain yang ditunjuk sebagai pilot project Zona Integritas. Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran bersama, MAN 1 Sragen optimistis mampu memenuhi seluruh indikator penilaian ZI dan melangkah menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. (aw/sbs/enn)







