Sragen (Humas) – Dalam upaya mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing, MAN 2 Sragen resmi melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai hari ini, Senin (13/10). Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan murid melalui penyediaan makanan sehat setiap hari sekolah.
Pelaksanaan program MBG di MAN 2 Sragen bekerja sama dengan SPPG Bakti Karya Nusantara, Ngrombo, Plupuh, Kabupaten Sragen, sebagai mitra penyedia menu bergizi. Seluruh siswa dari kelas X, XI, hingga XII antusias mengikuti kegiatan pembagian makan siang bergizi setelah kegiatan belajar pagi.

Kepala MAN 2 Sragen, Joko Triyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bukan hanya sekadar pemberian makan gratis, tetapi juga bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan murid sebagai investasi masa depan bangsa.
“Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar murid, mencegah masalah gizi buruk dan stunting, serta membangun generasi madrasah yang unggul, sehat, dan berakhlak mulia. Murid yang sehat akan belajar dengan lebih fokus dan produktif,” ujarnya.
Program ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan menyiapkan sumber daya manusia yang kuat secara fisik maupun mental. Selain itu, pelaksanaan MBG turut berperan dalam memberdayakan pelaku UMKM lokal di bidang pangan dan peternakan sebagai penyedia bahan makanan bergizi.
Salah satu siswa MAN 2 Sragen mengungkapkan rasa senangnya mengikuti program ini. “Kami sangat bersyukur bisa ikut program ini. Selain membantu orang tua, makanannya juga enak dan sehat. Jadi makin semangat sekolah,” tuturnya.

Madrasah berharap, pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dapat berjalan tertib, lancar, dan berkelanjutan sehingga benar-benar membawa manfaat bagi seluruh warga madrasah. Dengan semangat “Madrasah Hebat, Siswa Sehat”, MAN 2 Sragen siap menjadi contoh madrasah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan peserta didiknya. (rgl/enn)