Sragen (Humas) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Sragen memenangi 8 piala lomba kepramukaan dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka ke-64 tingkat SMP/MTs se-Kwartir Ranting Kecamatan Tanon di Bumi Perkemahan Raden Ranu Kusumo, Bonagung, Tanon, pada Jumat (15/8). Rangkaian kegiatan perkemahan berlangsung selama 3 hari 2 malam, sejak Rabu hingga Jumat 15 Agustus 2025.
Berkat kegigihan Pramadista—sebutan untuk kontingen pramuka MTsN 2 Sragen—dalam mengikuti lomba, akhirnya MTsN 2 kembali mempertahankan gelar juara umum dalam lomba kepramukaan dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka ke-64. Tahun ini adalah kali keenam MTsN 2 memborong piala dan dinobatkan menjadi juara umum.

Dari delapan mata lomba, Pramadista berhasil membawa pulang empat emas, dua perak, dan dua perunggu. Empat emas untuk pioneering, wide game putra, wide game putri dan PBB putri. Satu perak untuk PBB putra, sementara dua perunggu dari lomba memasak dan pertendaan. Total delapan piala mengukuhkan kembali MTsN 2 menjadi juara umum.
Kontingen Pramadista terdiri dari satu tim putri dan satu tim putra, masing-masing tim beranggotakan 12 siswa kelas VII, VIII dan IX MTsN 2 Sragen. Komandan kompi putri, Oktavia, menyebutkan bahwa mereka tidak menyangka bisa mempertahankan gelar juara umum karena persaingan yang ketat.
“Kami tidak menyangka bisa membawa pulang piala juara umum, banyak tim lawan yang juga unggul. Alhamdulillah, piala ini hasil latihan sekian lama sampai menangis bersama. Semoga tahun depan kami bisa mempertahankan gelar juara umum lagi,” ungkapnya.
Pembina Pramuka Gugus Depan MTsN 2, Supriyanto, bersyukur atas keberhasilan mereka yang telah berjuang selama tiga hari di arena Bumi Perkemahan Raden Ranu Kusumo. “Alhamdulillah, adik-adik Pramadista berhasil mempertahankan juara umum. Mereka telah memegang teguh dan mewujudkan semboyan yang kami tanamkan, yaitu semangat, fokus, dan prestasi. Sehingga hasilnya maksimal,” ucap Supri.

Sementara Kepala MTsN 2 Sragen, Aris Suparlan, menyambut kepulangan tim pramuka dengan ucapan selamat dan merasa bangga atas kegigihan dan kekompakan mereka dalam bertanding.
“Terimakasih tetap mempertahankan jiwa sportivitas, pantang menyerah, dan kekompakan dalam setiap kompetisi. Ini adalah hal yang membanggakan karena kalian bisa mempertahankan gelar juara umum keenam kalinya,” ungkapnya.
Pramuka mengajarkan kebersamaan, kedisiplinan, kemandirian, jiwa korsa dan semangat pantang menyerah. Itulah inti dari kemenangan. Salam pramuka! (zhr/enn)









